Rindu mencoba merasuki kedalaman pilu
Yang lama tersingkap dalam lembaran kelam masa lalu
Belum bersih jua dari luka yang menganga di kejauhan
Rupanya ia telah bernanah terlebih dahulu dengan perih penuh kesakitan
Dan aku sebagai derita
Hanya seonggok anak manusia yang lahir dari ketidaksengajaan
Namun, bukan berarti aku tak memiliki rasa
Seolah terdiam ketika hati tak mampu lagi menahan
Air mata terpendam dalam pelupuk yang telah lelah
Menyembunyikan lara yang menganak dalam jiwaÂ
Melahirkan kepahitan hidup yang tak dapat kutelaahÂ
Dengan pemikiran seorang manusia yang dibutakan dunia
Tuhan, jika diperkenankan aku dapat membaca dan berhitung
Izinkan mataku untuk membaca tanda kuasamu
Dan menghitung segala dosa yang menggunung
Agar aku tak menjadi binasa karena lupa kepada-Mu