Kala hujan akan turun, matahari menutup pesonanya
Bersembunyi di antara lapisan awan yang memutih dari kejauhan
Semburat sinarnya masih menyembul di angkasa
Sampai pada akhirnya ia pergi dari peradaban
Dan ketika tetesan pertama hujan menyentuh bumi
Aku mulai menari di antara ilalang yang berseri
Bersentuhan dengan dinginnya air yang membasahi sela badan
Membawa seutas harapan yang kugenggam dalam tangan
Kesukaanku pada hujan tidak terbatas pada keadaan
Meskipun, kerap mengawali bencana
Aku percaya, tiada yang lebih jujur dari hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!