Tuhan tidak pernah salah dalam mengirimkan pesan kepada hujan
Untuk disampaikan kepada jutaan pasang mata dan semesta
Jika setelah hujan akan terlukiskan pelangi yang indah dalam pandangan
Meskipun ditutupi kabut dan jelaga hitam yang menganga
Pelangi akan tetap berwarna dalam segenap perjalanan
Seorang manusia yang mengembara dengan tongkat kayunya
Dan membungkuk mencari bebatuan kerikil sebagai penyearah raga
Sesekali keringat akan bercucuran dan membasahi badan
Sedangkan, manusia akan tetap bersikukuh kepada kehidupan
Seringkali rakus dalam sekali perjalanan
Karena kehabisan bekal persediaan dalam kantungnya
Dan akhirnya meranggas dikala kekeringan melanda
Sesekali menghirup udara kebebasan
Melepaskan penat dan peluh dalam keheningan malam yang melegenda
Atau saat mentari memasuki ufuknya
Mendengungkan decitan anak burung yang bersahutan
Inilah cerita tentang perjalanan semesta
Yang bercerita pada Tuhan-Nya bahwa ia telah melalui serangkaian masa
Dan kembali kepada hakikat sebagai ciptaan Sang Kuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H