Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertiwi Menanti Kita Kembali

12 Juli 2021   02:12 Diperbarui: 12 Juli 2021   06:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam merayu, bulan pun datang 'tuk merajuk

Ditemaninya temaram lentera yang padam menyala

Antara kerumunan daun yang seolah memberi petunjuk

Guna bersenda bersama waktu yang tak kunjung memberi iba

Padahal lara pertiwi belum sirna di pandang mata

Masih berbekas, di kejauhan relungnya yang terdalam

Kesedihan yang tak akan mereda

Hanya menyisakan pilu yang tak kunjung meredam

Kawan, apakah kita akan berdiam diri?

Tak bergeming, meski pertiwi telah menjerit dalam batinnya

Dan memberi isyarat agar kita segera berdiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun