Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Doa di Langit Sudimara

28 Juni 2021   16:28 Diperbarui: 28 Juni 2021   16:48 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan sore ini,

membasahi jejak kaki

Kaki mereka yang dijajakan sedari pagi

Sampai malam nanti

Di pinggiran Stasiun Sudimara ini

Mereka yang datang menjemput asa,

dari setiap harapan yang ada

Bekerja dengan jiwa

Segan barang meminta

Meski, pedih haruslah dirasa

Kata mereka,

"Daripada duduk di atas kursi empuk

Tapi, bekerja layaknya seorang tikus

yang mondar-mandir datang mengendus

Mencari sisa makanan yang telah membusuk"

Mereka lebih memilih menggapai setiap harapan

Dengan kaki dan tangan

Bukan oleh keserakahan

Berharap esok pagi, 'kan datang kebahagiaan

Agar ada cerita manis nantinya

Dari celotehan rakyat kecil seperti mereka

yang menggantungkan doa

Di atas langit nestapa

Akan harapan tentang mimpi indah mereka

Jakarta, 7 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun