2. Strategi adaptasi
Strategi adaptasi adalah suatu aksi atau perbuatan dalam menyiasati perubahan yang terjadi pada lingkungan dengan tujuan dapat bertahan dalam kondisi tertentu. Hal ini berhubungan dengan banyaknya jenis sanitasi. Sanitasi air sangat berperan penting dalam upaya pencegahan penularan virus (Suryani, 2020). Â Mencuci tangan dan segala peralatan yang telah selesai digunakan adalah bentuk tindakan pemutusan mata rantai penularan virus. Mandi juga termasuk bentuk aksi dari penerapan sanitasi air.Â
selanjutnya adalah sanitasi makanan dan minuman juga perlu diperhatikan dengan cara mengawasi secara ketat mengenai higienitas makanan tersebut (Haryanti & Suryaningsih, 2021). Hindari makanan yang terlihat kotor, busuk dan tidak segar. Sanitasi makanan dan minuman juga dapat disiasati dengan membatasi mengkonsumsi makanan makanan yang dijual diluar. Hal ini bisa dilakukan dengan memasak dan mengolah sendiri makanan dan minuman agar dapat terkontrol kesterilisasiannya (Marlina & Hari, 2022)
3. Proses adaptasi
Proses adaptasi merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan guna mempertahankan diri dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Proses adaptasi pada perilaku sanitasi adalah dengan adanya upaya kesinambungan yang rutin dilakukan dalam pelaksanaanya. Misalkan rutin melakukan sanitasi air pada tubuh setelah melakukan aktifitas luar ruangan seperti mandi dan segera mencuci pakaian yang sudah digunakan, mencuci tangan menggunakan sabun sekurangnya selama 20 detik. Sanitasi makanan dan minuman pada saat proses belanja seperti memilah milih buah dengan meperhatikan tekstur warna, bentuk dan aroma serta melakukan cek dan kontrol kesegaran makanan sekurangnya setiap minggu.Â
Sanitasi-sanitasi yang dilakukan secara bertahap dan konsisten merupakan proses adaptasi untuk menerapkan pola hidup sehat.
Sanitasi penting dilakukan sebagai suatu bentuk adaptasi terhadap kondisi pandemi juga sebagai suatu bentuk pertahanan diri dalam menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh. Sehingga dapat terhindari dari terjangkit virus Covid 19. Sanitasi juga dapat menjadi suatu pola kebiasaan baru yang harus dilakukan untuk hidup lebih bersih dan sehat. Galakan terus sanitasi dan menjadi bagian dari kontribusi pembiasaan hidup normal yang lebih baik.
Daftar pustaka
Haryanti, D. Y., & Suryaningsih, Y. (2021). Food Safety Knowledge of Food Sanitation Hygiene Practices in the Era of Pandemic COVID-19. The Indonesian Journal of Health Science, 13(1), 25--34. https://doi.org/10.32528/ijhs.v13i1.5292
Imansari, Z. S. (2022). Strategi Inovasi Buruh Tani dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19: Studi Desa Satreyan Kabupaten Blitar. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(1), 129--144. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/42019%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/download/42019/36597
Marlina, H., & Hari, F. (2022). Edukasi Kesehatan: Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Mahasiswa UIR Di Masa Pandemi Covid -19 Di Kelurahan Air Dingin, Pekanbaru. Community Engagement & Emergence Journal, 3, 235--241.