Mohon tunggu...
Usaid Abdulloh
Usaid Abdulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Halo, saya Abdulloh, penulis di situs abdulloh13.my.id. Saya adalah seorang pecinta literasi dan teknologi, dan situs ini merupakan wadah di mana saya berbagi pandangan, pengetahuan, dan panduan seputar topik yang saya gemari. Dengan latar belakang dalam dunia teknologi informasi dan minat yang mendalam dalam tulisan kreatif, saya mencoba menggabungkan keduanya di situs ini. Di sini, Anda akan menemukan artikel-artikel informatif tentang perkembangan teknologi, panduan praktis, serta refleksi pribadi yang dihimpun dari pengalaman hidup. Saya percaya bahwa pembelajaran adalah perjalanan tanpa akhir, dan situs ini adalah upaya saya untuk terus belajar dan berbagi dengan komunitas yang lebih luas. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan, inspirasi, dan gagasan yang dapat membantu kita tumbuh dan berkembang. Terima kasih telah bergabung dalam perjalanan ini. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut. Salam hangat, Abdulloh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Tanah Air yang Tiada Tanding

31 Agustus 2023   10:35 Diperbarui: 31 Agustus 2023   10:48 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rimba kota dan desa yang nyata,
Cinta tanah air tumbuh kuat dan bercahaya,
Seperti matahari yang menyinari bumi tercinta,
Kukenang sepanjang waktu, dalam setiap jarak.

Dari Sabang hingga Merauke, kita bersatu,
Bentangkan sayap persatuan, cinta yang tak terkira,
Merah putih di langit, bendera yang suci,
Membara dalam jiwa, menyatukan kita semua.

Gunung tinggi dan lembah, lautan yang biru,
Indah negeri ini, sungguh tak terperi,
Dalam senyuman anak-anak, dan tawa mereka yang lugu,
Kita temukan arti sejati dari cinta yang suci.

Baca juga: Keabadian Cinta

Pahlawan-pahlawan berjuang di masa lalu,
Mengorbankan segalanya untuk negeri ini,
Cinta terpancar dalam setiap perjuangan,
Mengilhami kita untuk berkarya dan berbakti.

Cinta tanah air, bukan hanya kata-kata,
Tetapi semangat yang membakar dalam dada,
Kita jaga keutuhan, kebersamaan kita raih,
Cinta tanah air kita, selalu abadi dalam hati.

Penulis 

Abdulloh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun