Kau bagaikan daun yang memilih tua,
bukan tak mau hidup lagi,
tetapi kau tahu,Â
tua adalah takdir,
kemudian terkubur.
Bagimu tanah adalah tempat,
menciptakan kehidupan yang lebih layak dalam diam.
Dalam akar,
kau mengalirkan segalanya  untuk menghidupi.
Tanyakan saja batang,
mengapa ia menambah akar?
Ia akan menjawab,
bahwa daun akan mekar saat pagi yang berembun.
Kau memilih gugur,
demi kembali subur.
Karena dalam kering,
ada lapuk yang tak dimengerti oleh cinta
Sorong, 05 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H