MENYISIR WAKTU
___________
Mengalir lagi kenangan itu
Menyibak dan menyisir waktu
Tentang angan-angan yang tak pernah terungkapkan
Karena batas-batas yang tak bisa dilawan
Aku telah mengirimkan janji untuknya
Tentang puisi yang ingin ia tahu
Betapa panjang perjalanku untuknya
Hingga sejauh ini pergi dari pelupuk matanya
Betul adanya, cinta tak memiliki batas
Ia bisa menembus jarak dan kehampaan
Menghadirkan senyumannya yang tak bisa kutatap lagi
Hanya bisa menyibaknya dari kenangan-kenangan yang masih terselip
Kubiarkan hatiku berbisik pada rongga akalku
Pantaskah ia diperjuangkan? Logikaku bertanya
Ya!, jawab hatiku
Namun realistis tubuhku meyakinkan, bahwa aku tak bisa menemuinya
Sorong, 06 Juni 2024