Aku terus ingat saat itu
Melalui dinding rumahmu, meski kutahu aku tak diinginkan
Bukan kamu maksudku, tapi keluargamu
Itu lebih indah dibandingkan saat ini, hanya menatap awan yang jauh
Tak peduli berapa jutaan menit sudah aku lalui
Sudah berapa musim aku alami
Sudah berapa dermaga aku singgahi
Engkau masih menjadi luka yang susah disembuhkan
Kutahu saat ini, kamu satu-satunya penawar luka ini
Meski kutahu, itu akan menambah luka diantara kita
Bukan, maksudku luka dihatikuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!