Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakah yang Bisa?

20 Oktober 2023   20:23 Diperbarui: 20 Oktober 2023   20:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku meminta bukan untukku!

Mengembalikan nyawa-nyawa untuk menyelamatkan akal

Tak sedikit untuk tegas bahkan marah

Inilah caraku

Adakah yang akan membantu?

Aku meminta bukan untukku!

Mengajar, menjelaskan dan mendiskusikan

Tak jarang ada yang acuh dan tak peduli

Bagaimana caranya?

Aku pinta pada mereka yang lupa akan dirinya

Aku meminta bukan untukku!

Menyapih, menyusui, medidiki

Tak sedikit ditentang oleh daging hidupku

Adakah yang bisa menyadarkan?

Atas kelalaian mereka sebelum hilang nyawa

Aku meminta untuk diriku!

Menghilangkan malas dan kembali pada cinta dan cita

Namun, tak sedikit lupa pada mereka

Adakah yang bisa membantu?

Selain diriku untuk kembali pada waktu.

Sorong, 20 Oktober 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun