Aku menundukkan kepala yang telah sekian lama menyombongkan diri
Onani, masturbasi bahkan membunuh aku tak peduli
Tak ada Dia, tak ada Neraka, tak ada yang lain
Yang ada hanya surga yang kucipta sesaat
Sungguh aku telah mengakui
Cobaan berat bukan datang dari orang yang banyak
Namun sering datang saat bersama sepi dan Dia
Di saat itu
Telingaku kalah
Hatiku patah
Akalku musnah
Inikah yang disebut munafik itu?
Berbuat baik bila mata melihat
Padahal ada mata yg tak terlihat, namun selalu melihat
Membungkus diri dengan aturan keagamaan
Tapi masih beriman pada syaitan
Aku menunduk, kembalikan akal, kembalikan iman.
Sorong, 20 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H