Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bertanya?

12 Oktober 2023   03:31 Diperbarui: 12 Oktober 2023   03:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bertanya pada akal

Masihkah ada pikiran sehat? 

yang selalu berpikir tentang kebaikan-kebaikan yang mesti dibagi ke sekeliling. 

Tak ada kata karena, yang ada hanya lillahitaala.

Aku bertanya pada hati

Masihkah ada rasa peduli? 

Empati antar sesama. 

Berkata tanpa menyakiti. 

Memberi dengan hati. 

Menerima dan bersabar diri.

Aku bertanya pada raga

Masihkah ada sehat? 

melihat untuk kebaikan. 

Mendengar untuk kema'rufan. 

Bekerja untuk kemandirian. 

Melangkah untuk kejihadan.

Aku bertanya pada jiwa

Masihkah ada nurani? 

Bersemayam dalam diri. 

Terpatri menjadi diri yang manusiawi. 

Bukan menjadi orang yang selalu mendehumanisasi, namun selalu rehumanisasi.

Sorong 12 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun