Mohon tunggu...
Urwatul wusqo
Urwatul wusqo Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

PGMI (IAIN Jember)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kelebihan dan Kekurangan (Memahami Aliran Perenialisme Filsafat Pendidikan)

30 Mei 2020   17:59 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:53 7037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelebihan dan Kekurangan (Memahami Aliran Perenialisme Filsafat Pendidikan) (unsplash/inaki del olmo)

Menurutnya tujuan pendidikan adalah menuntut kemampuan-kemampuan yang masih tidur menjadi aktif atau nyata tergantung pada kesadaran tiap individu. Pendidikan sebagau usaha untuk merealisasikan kapasitas dalam tiap individu manusia sehingga menjadi aktualitas

4. Robert maynard hucthings

Salah satu tokoh filsafat perenialisme yang menganggap manusia konstan. Hucthinga mengembangkan satu kurikulum berdasarkan penelitian great book (buku besar bersejarah) fan pembahasan buku-buku klasik.

Baca juga : Filsafat Perenialisme yang Bersangkutan dengan Rindu Tuhan

C. Kelebihan dan kekurangan aliran perenialisme

Kelebihan:
- perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang menjadi pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno dan abad pertengahan.
- kurikulum menekankan pada perkembangan intelektual siswa pada seni dan sains.

Kelemahan:
- pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang menperhatikan kegiatan sehari-hari.
- perenialisme kurang menerim adanya perubahan.

Baca selanjutnya : Aliran Filsafat Perenialisme dan Konsep Dasar Serta Tokoh Filusufnya

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun