Banyuwangi -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, telah melaksanakan program kerja di bidang Pendidikan yang mana terfokus pada pendidikan Jasmani dan UKS di SD Negeri 1 Boyolangu. Proker ini mencakup kegiatan senam ceria bersama 217 siswa dari kelas 1 hingga 6 dan penyuluhan UKS mengenai penanganan pertolongan pertama pada luka dan pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar, serta tambahan mengenai pencegahan tiga dosa besar pendidikan, yaitu bullying, intoleransi, dan sexual harassment.Â
Boyolangu, Giri,Senam Ceria: Mengajarkan Kesehatan Sambil Bermain
Kegiatan senam ceria yang dilakukan di lapangan SD Negeri 1 Boyolangu pada hari Jumat, 19 Januari 2024 lalu mendapat sambutan hangat dari 217 siswa yang bersemangat mengikuti setiap gerakan. Dalam suasana penuh keceriaan, mahasiswa KKN memandu kegiatan senam dengan memadukan gerakan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan siswa. Senam ceria ini tidak hanya memberikan kegembiraan bagi siswa tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat melalui kegiatan fisik yang menyenangkan. kegiatan senam ceria berhasil menciptakan lingkungan yang positif dan ceria di SD Negeri 1 Boyolangu. Siswa-siswa terlibat secara aktif dan menunjukkan semangat tinggi dalam kegiatan tersebut.
Penyuluhan UKS: Menyentuh Aspek Kesehatan dan Pendidikan
Selain senam ceria, mahasiswa KKN juga menyelenggarakan sesi penyuluhan UKS. Dalam sesi ini, siswa-siswi diajak untuk memahami pentingnya penanganan pertolongan pertama pada luka dan kebersihan tangan. Para mahasiswa memberikan contoh nyata dan berbagi pengetahuan praktis agar siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa BBK 3 Universitas Airlangga Kelompok Boyolangu berusaha memberikan informasi yang mudah dipahami dan relevan bagi siswa SD Negeri 1 Boyolangu. Mereka juga mendorong partisipasi aktif siswa dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Diakhir penyuluhan diadakan kuis dan pemberian rewarding untuk mengapresiasi siswa siswi yang mendengarkan penyuluhan dengan baik.Â
Pentingnya Menanggulangi Tiga Dosa Besar Pendidikan
Penyuluhan juga mencakup pembahasan tentang tiga dosa besar pendidikan, yakni bullying, intoleransi, dan sexual harassment. Mahasiswa KKN memberikan informasi yang jelas dan mendalam mengenai dampak negatif dari ketiga perilaku tersebut, serta bagaimana mencegahnya di lingkungan sekolah.Â
Menyadari pentingnya pemahaman mengenai tiga dosa besar pendidikan, Ketua KKN-BBK3 Boyolangu, Sultan Samudra Pasha Rakaswara, memberikan pesan khusus kepada 217 siswa yang hadir dalam acara tersebut. Dengan penuh semangat, Raka menyampaikan, "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah ini. Mari bersama-sama ciptakan budaya yang menghormati, mendukung, dan melindungi satu sama lain."
Pesan yang disampaikan oleh Ketua KKN disambut dengan antusias oleh 217 siswa dan staf guru SD Negeri 1 Boyolangu. Bapak Kepala Sekolah SDN 1 Boyolangu sempat menyatakan, "Penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya sikap saling menghormati dan menghindari perilaku negatif."
Dengan fokus pada pendidikan karakter dan kesadaran sosial, proker Pendidikan Jasmani dan UKS mahasiswa KKN di SD Negeri 1 Boyolangu terbukti memberikan dampak positif dan membantu membentuk budaya sekolah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H