Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengungkap 4 Sifat Pemimpin Hebat dari Rasulullah

10 Desember 2024   13:16 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Sifat Nabi | yayasanibnukatsir

Sebagai umat Muslim, menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri teladan bukan sekadar anjuran, melainkan perintah Allah SWT yang tegas dalam Al-Qur'an. Dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, serta banyak menyebut Allah."

Rasulullah SAW adalah figur pemimpin sempurna yang kepribadiannya mencakup semua aspek kehidupan: ayah, suami, pedagang, hingga kepala negara. Namun, di balik kesempurnaan itu, ada empat sifat utama yang menjadi pilar keberhasilan kepemimpinannya: Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.

Sifat-sifat ini bukan sekadar untuk dikenang, tetapi harus diupayakan oleh setiap pemimpin---termasuk kita semua---dalam menjalankan peran apa pun.

Siddiq: Kejujuran Tanpa Cela

Siddiq berarti benar dan jujur. Rasulullah SAW tidak pernah menyimpang dari kebenaran, baik dalam menyampaikan wahyu maupun dalam keseharian. Bahkan, dalam canda pun beliau tidak pernah berdusta.

Allah SWT mengabadikan sifat ini dalam surah An-Najm ayat 3-5:

"Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)."

Seorang pemimpin yang jujur mampu memenangkan kepercayaan rakyatnya. Rasulullah SAW sendiri memperingatkan:

"Tiada seorang yang diamanati oleh Allah memimpin rakyat, lalu ketika ia mati masih menipu mereka, melainkan Allah mengharamkan baginya surga." (HR. Bukhari dan Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun