Lebih buruk lagi, dampak jangka panjang bisa meluas ke kehidupan dewasa mereka. Anak-anak ini sering kali tumbuh dengan masalah kepercayaan, baik terhadap orang lain maupun terhadap diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka mungkin menghadapi tantangan besar dalam membangun hubungan yang sehat dan produktif di masa depan.
Solusi yang Perlu Dilakukan
Untuk mencegah kekerasan di daycare, semua pihak harus berperan aktif.
Pengelola Daycare
Pengelola harus memastikan bahwa setiap pengasuh yang direkrut memiliki kualifikasi yang memadai. Pelatihan khusus tentang psikologi anak dan manajemen stres perlu menjadi bagian dari persyaratan wajib. Selain itu, pengawasan melalui kamera CCTV dan evaluasi kinerja secara rutin harus diterapkan untuk memantau aktivitas pengasuh.
Orangtua
Orangtua harus lebih cermat dalam memilih daycare. Jangan hanya terpaku pada biaya murah atau lokasi yang dekat, tetapi perhatikan reputasi tempat tersebut. Lakukan kunjungan langsung untuk melihat fasilitas, berbicara dengan pengelola, dan mengamati bagaimana pengasuh berinteraksi dengan anak-anak. Pastikan juga anak Anda merasa nyaman dan aman setelah dititipkan.
Pemerintah
Regulasi yang lebih ketat terkait penyelenggaraan daycare sangat dibutuhkan. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap daycare memenuhi standar operasional yang jelas. Pengawasan rutin dan inspeksi mendadak juga penting untuk memastikan keamanan anak-anak. Selain itu, sanksi tegas harus diberikan kepada pelaku kekerasan untuk memberikan efek jera.
Daycare seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, bukan tempat yang justru menjadi sumber trauma. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan upaya bersama dari pengelola, orang tua, dan pemerintah.
Sebagai masyarakat, kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus memastikan bahwa setiap anak mendapat perlindungan yang layak. Keamanan dan kesejahteraan mereka adalah prioritas utama.
Mari bersama-sama menjadikan daycare sebagai tempat yang benar-benar aman, penuh kasih sayang, dan mendukung masa depan anak-anak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H