Mari jadikan pesan ini sebagai pedoman hidup sehari-hari. Setiap kali kita berbicara, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ucapan ini membawa kebaikan atau justru menyakitkan? Sebab, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR Bukhari dan Muslim).
Akhirnya, menjaga lisan bukan hanya soal menghindari dosa, tetapi juga mencerminkan kasih sayang kepada sesama. Di era media sosial saat ini, tulisan kita sama dengan lisan. Ungkapan yang kita tulis di status, komentar, atau unggahan dapat berdampak pada perasaan dan kehidupan orang lain. Oleh karenanya, nasihat Sayyidina Ali di atas sangat relevan untuk menjaga apa yang kita tulis di media sosial. Sebelum mengetik, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini akan membawa kebaikan, atau justru melukai orang lain? Mari bijak berbicara dan menulis agar menjadi sumber inspirasi dan kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H