Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anda Tidak Peduli Politik? Siap-Siap Hidup Anda Diatur Orang Lain

20 Oktober 2024   14:28 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai


Politik adalah Kunci Perubahan


Jika kita ingin melihat perubahan dalam masyarakat, politik adalah salah satu jalan yang harus ditempuh. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Politik dapat menjadi alat yang kuat untuk mengubah dunia, asalkan diarahkan dengan tujuan yang baik." Mandela memahami bahwa politik tidak hanya berperan sebagai mekanisme kekuasaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial.


Ketika kita aktif dalam proses politik---baik melalui partisipasi dalam pemilu, mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, atau sekadar memahami isu-isu yang sedang berkembang---kita menjadi bagian dari solusi, bukan korban dari sistem yang tidak kita pahami.


Dengan berpartisipasi, kita memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah kebijakan dan memastikan bahwa kepentingan kita serta masyarakat umum diperhatikan. Jika kita tetap pasif, pihak-pihak yang tidak memiliki kepentingan untuk memperjuangkan kesejahteraan akan mengambil alih keputusan-keputusan penting.


Politik adalah Segala Sesuatu di Sekitar Kita

Banyak orang merasa politik tidak relevan dengan kehidupan mereka, padahal politik mengatur hampir semua aspek kehidupan sehari-hari. Penetapan pajak, regulasi bisnis, hukum perburuhan, hingga kebijakan lingkungan semuanya adalah hasil dari proses politik.


Seperti yang pernah diungkapkan oleh John F. Kennedy, "Biaya untuk terlibat dalam politik jauh lebih murah daripada biaya untuk tidak peduli terhadap politik." Di sini, Kennedy menekankan bahwa jika kita tidak peduli, kita justru akan membayar mahal akibat kebijakan yang tidak memperhatikan kepentingan kita.

Satu contoh konkret adalah dalam bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tentang upah minimum, tunjangan sosial, dan subsidi energi langsung mempengaruhi daya beli masyarakat.
Mereka yang memahami dinamika politik dapat terlibat dalam proses demokrasi untuk memperjuangkan hak-hak ekonomi mereka. 

Sementara itu, mereka yang apatis akan terus dibebani oleh keputusan yang tidak menguntungkan, karena kekuatan politik tidak diarahkan untuk memperjuangkan kepentingan mereka.


Kekuatan Suara Kita dalam Politik


Setiap orang memiliki suara yang bisa membuat perubahan, dan setiap suara penting. Apakah itu suara kita dalam memilih pemimpin atau dalam mendukung inisiatif kebijakan yang progresif, keterlibatan kita dalam politik adalah bentuk dari tanggung jawab sosial. Apatis terhadap politik hanya akan memberi ruang bagi mereka yang tidak memiliki kepentingan untuk memajukan masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Edmund Burke, "Untuk membuat kejahatan menang, hanya dibutuhkan orang baik yang tidak melakukan apa-apa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun