"Ketika Tuhan mengambil sesuatu dari genggamanmu, dia tak menghukummu, namun hanya membuka tanganmu untuk menerima yang lebih baik."
Pernah mendengar kutipan atau quotes di atas?Â
Ya, kutipan di atas ada di film '5 Cm'. Sebagaimana umumnya sebuah quotes, kalimat pendek tersebut mengandung makna yang dalam. Mari coba renungi bersama.
Pasti pernah kita kehilangan sesuatu yang begitu berharga. Saat itu kita merasa Tuhan tidak berlaku adil. Lalu kita merasa marah, bingung, atau bahkan merasa dihukum. "Mengapa ini terjadi padaku?" adalah pertanyaan yang sering terlintas di benak kita.Â
Namun, percayalah, saat Tuhan mengambil sesuatu dari kita, Dia tidak sedang menghukum kita. Sebaliknya, Dia hanya membuka tangan kita untuk menerima sesuatu yang lebih baik.
Memahami Makna Kehilangan
Dalam kehidupan, kehilangan adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Entah itu kehilangan pekerjaan, hubungan dengan orang-orang yang dicintai, atau bahkan peluang, kita semua pernah mengalaminya. Tapi yang perlu kita pahami adalah bahwa kehilangan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, sering kali, kehilangan adalah awal dari sesuatu yang lebih besar dan lebih baik.
Dalam salah satu bukunya, Change! (2017), Rhenald Kasali menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan. Kehilangan adalah salah satu bentuk perubahan yang paling sulit kita terima, namun perubahan itu sendiri adalah jalan menuju pertumbuhan. Ketika kita kehilangan sesuatu, itu bukan berarti kita dihukum atau dibiarkan tanpa arah. Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang mungkin tidak bisa kita lihat atau pahami pada saat itu.
Melihat Lebih Jauh ke Depan
Dalam hidup, kita sering kali terlalu fokus pada apa yang hilang, sehingga kita lupa untuk melihat apa yang mungkin datang. Kita terlalu sibuk meratapi kehilangan, sehingga kita tidak menyadari bahwa ada pintu lain yang sedang dibuka oleh Tuhan.
Tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita tanpa memberikan sesuatu yang lebih baik sebagai gantinya. Tentu saja, 'lebih baik' di sini mungkin tidak selalu berarti lebih besar atau lebih mewah. Terkadang, yang lebih baik itu adalah kedamaian, kebahagiaan, atau makna hidup yang lebih dalam.
Dalam menghadapi kehilangan, penting bagi kita untuk melihat lebih jauh ke depan. Jika kita hanya fokus pada apa yang hilang, kita tidak akan pernah melihat apa yang menunggu kita di masa depan. Ingat, tangan yang terikat pada sesuatu yang sudah tidak lagi milik kita, tidak akan bisa menerima sesuatu yang baru. Tuhan mengambil sesuatu dari kita bukan untuk menghukum, tetapi untuk memberikan kesempatan bagi kita untuk menerima yang lebih baik.
Membuka Tangan untuk Berkah yang Baru
Membuka tangan untuk menerima yang lebih baik bukanlah hal yang mudah. Ada ketakutan, ada rasa tidak aman, dan ada rasa sakit yang harus kita hadapi. Namun, inilah bagian dari proses pertumbuhan. Saat kita membuka tangan, kita sebenarnya membuka diri untuk menerima hal-hal baru yang mungkin lebih baik daripada yang sebelumnya kita miliki.
Dalam menjalani kehidupan, saya belajar bahwa sikap terbuka dan siap menerima perubahan adalah kunci untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Kita tidak bisa terus menerus memegang erat sesuatu yang sudah tidak lagi membawa manfaat bagi kita. Ketika Tuhan membuka tangan kita, Dia memberikan kita kesempatan untuk melihat bahwa ada lebih banyak hal di luar sana yang mungkin lebih cocok untuk kita.
Keberanian untuk Melangkah Maju
Memahami bahwa kehilangan adalah bagian dari rencana Tuhan adalah langkah pertama. Langkah selanjutnya adalah berani melangkah maju. Kehilangan adalah momen yang tepat untuk merefleksikan diri, menilai kembali tujuan hidup kita, dan merencanakan langkah ke depan.Â
Saat kehilangan adalah waktu untuk berhenti sejenak, melihat ke dalam diri, dan bertanya: "Apa yang sebenarnya Tuhan siapkan untukku? Apa yang bisa aku pelajari dari kehilangan ini?"
Ketika sesuatu diambil dari kita, itu adalah tanda bahwa kita perlu bergerak maju. Kita harus memiliki keberanian untuk melepaskan apa yang sudah tidak lagi menjadi milik kita dan melangkah ke arah yang baru. Dengan begitu, kita memberi ruang bagi hal-hal yang lebih baik untuk datang.
Percaya saja pada Rencana Tuhan
Kehilangan adalah bagian dari perjalanan hidup. Namun, daripada melihatnya sebagai hukuman, lihatlah sebagai cara Tuhan untuk membuka tangan kita dan memberi ruang untuk sesuatu yang lebih baik.
Tuhan tidak mungkin berbuat zalim. Dia memiliki rencana yang lebih besar dan lebih baik, meski mungkin kita belum bisa melihatnya. Jadi, ketika kehilangan, jangan takut. Bukalah tangan, terima apa yang akan datang, dan percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H