Ketika kita memandang ilmu sebagai sahabat sejati, ia akan menjadi pelita dalam setiap langkah kita, membimbing kita ke jalan yang benar, baik di dunia maupun akhirat.
Harta yang digunakan tanpa ilmu sering kali membawa kepada kesia-siaan. Seperti kata Ali bin Abi Thalib, "Kekayaan terbesar adalah tidak menginginkan apa yang dimiliki orang lain." Ketika harta menjadi tujuan utama, kita sering kehilangan arah dan lupa bahwa kebahagiaan sejati terletak pada bagaimana kita mengelola harta tersebut. Harta yang digunakan untuk kebaikan, di bawah bimbingan ilmu, akan menjadi berkah yang membawa manfaat bagi banyak orang.
Oleh karena itu, bersyukurlah jika kita berilmu, karena ilmu itu akan menjaga kita. Bijaklah jika kita berharta, karena harta harus dijaga dengan ilmu. Ilmu yang kita miliki akan membawa kita kepada kebaikan, sementara harta yang kita kumpulkan hanya akan bermanfaat jika kita menggunakan kebijaksanaan dalam setiap langkah.
Ingatlah, ilmu yang digunakan dengan baik akan memberikan syafaat pada hari kiamat, sedangkan harta yang disalahgunakan hanya akan menjadi beban yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya.
Yuk berbagi setiap hari, dengan ilmu atau dengan harta kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H