Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mensinergikan Pendidikan Formal dan Nonformal

9 Juli 2024   13:39 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kabarpendidikan

Memperbaiki pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah yang selama ini sering menjadi tempat yang tidak menarik, dapat diubah cara mengelolanya. Misalnya dengan mengadakan program-program menarik seperti klub buku, sesi mendongeng, atau lomba menulis cerita, sehingga perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan dan mengundang minat anak-anak.

Mengadopsi Metode Pembelajaran Aktif

Metode pembelajaran aktif, yang sering kali digunakan dalam pendidikan nonformal, dapat diadopsi ke dalam kelas formal. Pendekatan ini melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar melalui diskusi, proyek kolaboratif, dan eksperimen. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penerima pasif informasi tetapi juga peserta aktif dalam pembelajaran mereka.

Misalnya, pendidikan sains di sekolah dipraktikkan di kegiatan nonformal berupa proyek sains di klub sains. Pendekatan ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka melihat relevansi antara teori dan praktik. Menurut Dr. Sugata Mitra, seorang profesor pendidikan yang terkenal dengan eksperimen Hole in the Wall, anak-anak dapat belajar sendiri jika diberikan lingkungan yang mendukung dan sarana yang tepat.

Kolaborasi antara Guru, Orang Tua, dan Komunitas

Pendidikan yang efektif memerlukan kerjasama antara guru, orang tua, dan komunitas. Guru dapat bekerja sama dengan orang tua untuk mengenali minat dan bakat anak-anak, serta menyediakan dukungan yang diperlukan. Komunitas lokal juga dapat terlibat dalam menyediakan sumber daya dan kesempatan belajar nonformal, seperti taman baca atau program mentorship.

Sebagai kesimpulan, pendidikan formal dan nonformal masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pendidikan formal memberikan struktur dan dasar pengetahuan yang penting, sementara pendidikan nonformal menawarkan fleksibilitas dan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas serta keterampilan hidup. Dengan menciptakan sinergi antara keduanya, kita dapat memberikan pendidikan yang lebih holistik dan bermakna bagi anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun