Tulisan hari ke-30 (hari terakhir) menulis tentang menjadi pribadi yang bahagia dengan optimis setiap hari.Â
Disadari atau tidak, setiap detik dalam hidup ini adalah anugerah yang tak ternilai. Menghargai kehidupan adalah kunci untuk membuka pintu menuju kebahagiaan yang sejati. Ketika kita membiasakan untuk bersyukur atas segala yang kita miliki, kita akan menemukan kedamaian dalam hati dan pikiran kita.
Menghargai Kehidupan
Kehidupan sejatinya adalah sebuah perjalanan yang penuh lika-liku dan momen tak terduga. Tidaklah mudah untuk selalu menghargai setiap momen, terutama di tengah tantangan dan cobaan yang kita hadapi. Namun, justru di saat-saat sulit itulah pentingnya untuk memandang hidup dengan penuh rasa syukur. Dan memandang setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat.
Menghargai kehidupan juga berarti menghargai hubungan yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita. Setiap pertemuan dan interaksi membawa pelajaran berharga yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan dalam kesedihan dan kekecewaan, kita bisa menemukan cahaya di antara kegelapan, seperti yang diungkapkan oleh Kahlil Gibran, "Kesedihan adalah cangkir yang dapat membawa kita dekat dengan Allah."
Berikut adalah beberapa cara teknis untuk menghargai kehidupan:
- Baca juga: Bekerja untuk Bersyukur
Selama beraktivitas sehari-hari, cobalah untuk benar-benar hadir dalam momen tersebut. Alihkan perhatian Anda dari masa lalu yang telah berlalu atau masa depan yang belum terjadi, dan fokuslah sepenuhnya pada apa yang sedang terjadi di saat ini.
Cobalah untuk menghargai keindahan dalam hal-hal sederhana seperti matahari terbit, senyum seseorang, atau secangkir kopi hangat di pagi hari.
-
Jadwalkan waktu dalam rutinitas harian Anda untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati dan memberi Anda kebahagiaan, seperti berolahraga, berkebun, membaca buku, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.
Salah satu cara terbaik untuk menghargai kehidupan adalah dengan memberikan kontribusi positif kepada orang lain. Terlibatlah dalam tindakan kebaikan dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, baik melalui sumbangan waktu, uang, atau keterampilan Anda.
Bersyukur atas Apa yang Dimiliki
Bersyukur adalah sikap yang membawa berkah dalam kehidupan. Ketika kita berhenti sejenak untuk memperhatikan keindahan di sekitar kita, kita akan menyadari betapa berlimpahnya anugerah yang telah diberikan kepada kita. Seperti yang dikatakan oleh Oprah Winfrey, "Bersyukur akan mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup." Bahkan dalam kesederhanaan, kita bisa menemukan kekayaan yang sesungguhnya.
Dalam Islam, bersyukur juga merupakan salah satu bentuk ibadah. Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat ke-7, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."Â
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah juga mengajarkan pentingnya bersyukur, "Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia tidak bersyukur kepada Allah."
Setiap hari, luangkan waktu untuk mensyukuri apapun yang kita miliki; kesehatan, pencapaian karir/bisnis, memiliki orang-orang yang mencintai Anda, dan sebagainya.
Menutup Pintu Keluh Kesah, Membuka Pintu Kebahagiaan
Dengan menghargai kehidupan dan bersyukur atas apa yang dimiliki, kita menutup pintu keluh kesah dan membuka pintu kebahagiaan yang sejati. Kita belajar untuk tidak lagi membandingkan diri dengan orang lain, melainkan fokus pada perjalanan kita sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Marcus Aurelius, "Ketika kita mengubah cara kita memandang hal-hal, hal-hal yang kita pandang pun berubah."
Oleh karena itu, mari kita terus mengungkapkan rasa syukur kita dan menghargai setiap momen dalam hidup ini. Dengan demikian, kita akan menemukan kebahagiaan yang tak ternilai dan damai yang abadi.
TSM, 11/05/2024
#bahagiatiaphari
#alwaysoptimistic