Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjaga Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan Pribadi

7 Mei 2024   06:30 Diperbarui: 7 Mei 2024   06:38 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

Tulisan hari ke-26, 30 hari menulis tentang menjadi pribadi yang bahagia dengan optimis setiap hari. 

"Keseimbangan adalah kunci untuk segala hal. Apa yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, semuanya akan menyebabkan masalah, apakah itu makanan, tidur, atau bekerja." - Zig Ziglar

Dalam mengarungi lautan kehidupan, kita seringkali terperangkap dalam pusaran rutinitas kerja yang menguras energi dan waktu. Padahal, kehidupan yang ideal adalah menjaga keseimbangan antara karier yang cemerlang dan kehidupan pribadi yang menyenangkan.

Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Confucius, "Pilihlah pekerjaan yang Anda cintai, dan Anda tidak akan bekerja sehari pun dalam hidup Anda." Ini bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah nasihat yang penuh makna. Kalau kita mencintai pekerjaan kita, maka kita tidak akan (merasa) bekerja.

Mengapa Harus Menjaga Keseimbangan? 

Ketika kita terlalu fokus pada karier, kehidupan pribadi seringkali terabaikan. Ini dapat mengakibatkan stres, kelelahan, dan kurangnya kebahagiaan secara keseluruhan. Saat kita mampu menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi, kita dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan yang kita inginkan.

Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah penting karena:

  1. Terlalu fokus pada pekerjaan dapat menjaga kesehatan mental dan emosional kita.

  2. Keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi memungkinkan kita untuk memiliki waktu yang cukup untuk berkumpul dan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan orang-orang yang kita cintai.

"Ketika Anda menjadi tua, Anda tidak akan menyesali pekerjaan yang Anda kerjakan, tetapi Anda akan menyesali waktu yang tidak Anda habiskan bersama keluarga dan orang-orang yang Anda sayangi." - Barbara Bush

  1. Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kita dapat menikmati waktu luang untuk menikmati hobi, minat, dan aktivitas menyenangkan lainnya. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

  2. Meskipun terdengar kontradiktif, menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas. Istirahat yang cukup dan waktu bersantai membantu kita merasa segar dan bugar saat kembali ke pekerjaan, sehingga kita dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

  3. Secara keseluruhan, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membawa kita pada kepuasan hidup yang lebih tinggi. Dengannya kita dapat merasa lebih bahagia.

Strategi Mencapai Keseimbangan

Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menyeimbangkan antara karir (pekerjaan) dengan kehidupan pribadi kita? 

Berikut ini cara atau strategi yang tepat untuk mencapai keseimbangan. 

  1. Tetapkan Prioritas yang Jelas

Ketahui apa saja yang penting dalam hidup Anda. Urutkan dari hal yang paling penting, dan alokasikan waktu secara proporsional sesuai urutan tersebut.

  1. Beri Batasan yang Jelas

Tentukan waktu untuk bekerja dan waktu untuk bersantai, dan jangan biarkan garis-garis tersebut kabur.

  1. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak

Gunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas tetapi jangan biarkan ia menguasai hidup Anda. Matikan notifikasi pekerjaan di luar jam kerja untuk memberi ruang untuk waktu bersama keluarga.

  1. Jalin hubungan yang berkualitas dengan orang-orang terdekat. Luangkan waktu untuk berbagi momen berarti bersama mereka.

Menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi adalah kunci untuk meraih kebahagiaan.

Dengan menetapkan prioritas yang jelas, memberi batasan yang jelas, dan menjaga hubungan yang bermakna, kita dapat mencapai keseimbangan yang diidamkan. Ingatlah bahwa kesuksesan sejati bukanlah hanya tentang pencapaian dalam karier, tetapi juga tentang kualitas hidup secara keseluruhan. Sebagaimana sebuah ungkapan, "Hidup adalah perjalanan yang seimbang antara pencapaian dan kedamaian batin."

TSM, 07/05/2024

#bahagiatiaphari

#alwayoptimistic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun