Menurut Keller, pengalaman pahit dan penderitaan dapat membentuk karakter yang kuat.
Memperkuat Ketahanan Mental
Ketahanan mental adalah kunci untuk tetap kuat di tengah masalah. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah."Â
Ketika kita mampu memperkuat ketahanan mental kita, kita pun akan mendapatkan motivasi bahkan di saat-saat paling sulit.
Menggali Hikmah di Balik masalah
Setiap masalah membawa hikmahnya sendiri. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran,Â
"Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan rasa takut, lapar, dan hilangnya harta, nyawa, dan buah-buahan, namun sampaikanlah kabar baik kepada orang yang sabar." (SQ. al-Baqoroh: 155)Â
Dalam setiap kesulitan terdapat pembelajaran dan pertumbuhan, jika kita mampu melihatnya dengan bijak.
Mencari Dukungan dari Lingkungan Terdekat
Tidak ada seorang pun yang meraih keberhasilan sendirian. Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas adalah penting untuk menjaga motivasi kita tetap menyala. Seperti yang diungkapkan oleh Jim Rohn, "You are the average of the five people you spend the most time with."
Lingkungan dan orang-orang di sekitar kita memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi kita. Jika kita sering berinteraksi dengan orang-orang yang positif, termotivasi, dan sukses, kemungkinan besar kita akan menjadi lebih positif dan sukses juga. Sebaliknya, jika kita sering berada di sekitar orang-orang yang negatif atau tidak produktif, kita mungkin akan tercermin dalam perilaku dan hasil yang kurang positif. Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.