Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Memiliki Sikap Positif

12 April 2024   08:45 Diperbarui: 12 April 2024   09:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
POSITIFMAN, sumber: dokpri, drawn by ai

Tulisan di hari pertama dari rencana 30 hari menulis tentang menjadi pribadi bahagia dengan optimis setiap hari. 

Sikap positif merujuk pada cara seseorang memandang dan menanggapi kehidupan dengan optimisme, keyakinan, dan harapan. Ini mencakup sikap mental yang mengarah pada pemikiran yang konstruktif, pengalaman yang menyenangkan, dan penyelesaian yang solutif terhadap berbagai masalah yang dihadapi.

Sikap positif melibatkan kemampuan untuk melihat sisi baik di setiap situasi, memanfaatkan peluang, dan bertindak dengan keyakinan bahwa hal-hal baik akan terjadi. 

Pentingnya memiliki sikap positif dalam kehidupan tidak hanya mempengaruhi keseimbangan mental dan emosional seseorang, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik, hubungan interpersonal, dan pencapaian tujuan.

Sikap positif mencerminkan cara seseorang memandang dunia, menghadapi setiap tantangan, dan menanggapi berbagai situasi yang dihadapi. Di balik kebahagiaan dan kesuksesan seseorang, sering kali ada sikap positif yang kuat.

Menurut psikolog, sikap positif adalah fondasi yang kuat untuk keseimbangan mental dan emosional. Barbara Fredrickson, seorang ahli psikologi positif, mengemukakan teori Broaden-and-Build. 

Teori ini menyatakan bahwa pikiran positif memperluas pemikiran dan tindakan seseorang, yang pada gilirannya membangun sumber daya pribadi yang berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang. Dengan memiliki sikap positif, seseorang lebih mungkin melihat peluang, menumbuhkan hubungan yang sehat, dan mengatasi rintangan dengan lebih baik.

Selain itu, sikap positif juga berdampak pada kesehatan fisik seseorang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic, memiliki sikap positif dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan memperpanjang umur. 

Ketika seseorang mampu menghadapi tekanan dengan optimisme, tubuhnya menghasilkan lebih sedikit hormon stres, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Siapa Juara Sejati?

Para tokoh terkenal juga telah menyampaikan pentingnya sikap positif dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Napoleon Hill, penulis buku terkenal "Think and Grow Rich", mengatakan, "Your mental attitude determines your whole life." Ini menekankan bahwa sikap mental seseorang sangat mempengaruhi segala aspek kehidupannya, termasuk kesuksesan finansial, hubungan, dan kebahagiaan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun