Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Sikap untuk Menghindari Pelecehan dari Orang Lain

9 April 2024   10:45 Diperbarui: 9 April 2024   10:55 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

Pelecehan atau bullying adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kondisi emosional dan mental seseorang. Tak jarang kasus pelecehan ini berakhir dengan kematian si korban.

Mirisnya, kasus pelecehan saat ini, baik pelaku maupun korbannya, tidak hanya terjadi di orang-orang dewasa. Pada anak-anak yang masih sekolah SD pun kerap terjadi.

Untuk melindungi diri dari pelecehan, ada beberapa sikap yang dapat dilakukan. Berikut adalah 5 sikap yang dapat membantu Anda untuk tidak dilecehkan oleh orang lain.

Menjaga Batas-batas Pribadi

Menjaga batas-batas pribadi adalah kunci untuk menghindari pelecehan. Dr. Henry Cloud, seorang psikolog terkenal, menjelaskan, "Menetapkan batas-batas yang sehat adalah tindakan perlindungan terhadap diri sendiri." 

Artinya, jangan ragu untuk mengatakan "tidak" ketika seseorang melakukan sesuatu yang melampaui batas yang membuat Anda tidak nyaman. Walaupun orang itu 'di atas' Anda; atasan, guru, ketua, dan sebagainya. Hal melampaui batas itu bisa berupa tindakan atau verbal. 

Karenanya, penting untuk memahami dan mengkomunikasikan batas-batas Anda dengan jelas kepada orang lain. Misalnya, jika seseorang mencoba untuk terlalu dekat secara fisik atau mengajukan pertanyaan yang terlalu pribadi, katakan dengan tegas bahwa Anda tidak nyaman dengan itu.

Sejak kecil, anak-anak harus diajarkan untuk berani menjaga batas-batas pribadinya.

Menguasai Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif dapat membantu mencegah pelecehan. Dr. Marshall Rosenberg, pendiri Pendekatan Komunikasi Nonviolent (NVC), menekankan pentingnya mendengarkan dengan empati dan menyampaikan kebutuhan dengan jelas.

Harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, mengungkapkan diri dengan jelas, dan menangani konflik dengan bijaksana. 

Dengan menguasai keterampilan tersebut, Anda dapat mengekspresikan ketidaknyamanan Anda secara halus dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu. Misalnya, jika seseorang membuat komentar yang tidak pantas, Anda bisa menjawab dengan tenang, "Saya merasa tidak nyaman dengan komentar tersebut, tolong jangan mengatakannya lagi."

Mempelajari Pengelolaan Emosi

Mempelajari cara mengelola emosi adalah kunci untuk tidak terpengaruh oleh pelecehan. Dr. Daniel Goleman, seorang psikolog terkenal dalam bidang kecerdasan emosional, menyatakan, "Kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi adalah keterampilan yang penting untuk kesuksesan dalam hubungan sosial." 

Dengan memahami dan mengelola emosi Anda dengan baik, Anda dapat menghadapi situasi yang sulit, seperti pelecehan, tanpa merasa panik, terancam atau terintimidasi, dan memilih respons yang lebih bijaksana.

Membangun Dukungan Sosial yang Kuat

Meminimalisir perlakuan pelecehan pada kita juga dapat dihindari dengan membangun dukungan sosial yang kuat. 

Menurut Profesor Brene Brown, seorang peneliti yang terkenal dalam bidang kerentanan dan keberanian, "Koneksi adalah akar dari perasaan keberadaan manusia." 

Dengan memiliki orang-orang yang peduli dan mendukung di sekitar Anda, Anda akan merasa lebih percaya diri dan memiliki sumber daya tambahan untuk menangani situasi yang sulit.

Belajar dari Contoh Kasus

Belajar dari contoh kasus adalah cara yang efektif untuk memahami bagaimana menghindari pelecehan. Sebagai contoh, dalam sebuah kasus di tempat kerja, seseorang mungkin mengalami pelecehan verbal dari rekan kerjanya. Dalam situasi ini, individu tersebut dapat menggunakan keterampilan komunikasi efektif untuk menegaskan batas-batas pribadi mereka dan melaporkan perilaku tersebut kepada atasan atau bagian pengelola sumber daya manusia.

Dengan melakukan lima sikap di atas, Anda akan memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari pelecehan. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk merasa aman dan dihormati dalam setiap interaksi sosial, dan tidak ada yang berhak melewati batas-batas yang Anda tetapkan. 

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan bermanfaat bagi pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun