Harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, mengungkapkan diri dengan jelas, dan menangani konflik dengan bijaksana.Â
Dengan menguasai keterampilan tersebut, Anda dapat mengekspresikan ketidaknyamanan Anda secara halus dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu. Misalnya, jika seseorang membuat komentar yang tidak pantas, Anda bisa menjawab dengan tenang, "Saya merasa tidak nyaman dengan komentar tersebut, tolong jangan mengatakannya lagi."
Mempelajari Pengelolaan Emosi
Mempelajari cara mengelola emosi adalah kunci untuk tidak terpengaruh oleh pelecehan. Dr. Daniel Goleman, seorang psikolog terkenal dalam bidang kecerdasan emosional, menyatakan, "Kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi adalah keterampilan yang penting untuk kesuksesan dalam hubungan sosial."Â
Dengan memahami dan mengelola emosi Anda dengan baik, Anda dapat menghadapi situasi yang sulit, seperti pelecehan, tanpa merasa panik, terancam atau terintimidasi, dan memilih respons yang lebih bijaksana.
Membangun Dukungan Sosial yang Kuat
Meminimalisir perlakuan pelecehan pada kita juga dapat dihindari dengan membangun dukungan sosial yang kuat.Â
Menurut Profesor Brene Brown, seorang peneliti yang terkenal dalam bidang kerentanan dan keberanian, "Koneksi adalah akar dari perasaan keberadaan manusia."Â
Dengan memiliki orang-orang yang peduli dan mendukung di sekitar Anda, Anda akan merasa lebih percaya diri dan memiliki sumber daya tambahan untuk menangani situasi yang sulit.
Belajar dari Contoh Kasus
Belajar dari contoh kasus adalah cara yang efektif untuk memahami bagaimana menghindari pelecehan. Sebagai contoh, dalam sebuah kasus di tempat kerja, seseorang mungkin mengalami pelecehan verbal dari rekan kerjanya. Dalam situasi ini, individu tersebut dapat menggunakan keterampilan komunikasi efektif untuk menegaskan batas-batas pribadi mereka dan melaporkan perilaku tersebut kepada atasan atau bagian pengelola sumber daya manusia.