Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Langkah Gegabah Abrahah (3)

3 Juli 2023   11:14 Diperbarui: 3 Juli 2023   11:22 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar."

"Sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (QS. Al-Fiil)

Rupanya itu adalah burung yang dikirim Allah swt untuk menghukum Abrahah dan pasukannya. Burung-burung itu masing-masing membawa tiga buah batu, satu di paruhnya dan dua di kedua kakinya. Batu-batu yang sangat panas.

Setelah berada di atas pasukan Abrahah burung-burung itu menjatuhkan batu-batu yang dibawanya. Batu-batu panas itu pun menimpa pasukan Abrahah. Saat menyentuh tubuh pasukan Abrahah, saking panasnya, batu-batu itu masuk menembus kulit dan daging orang yang dikenainya, sampai batu itu berhenti di atas tanah.

Hanya sebagian kecil dari pasukan Abrahah yang berhasil melarikan diri, tidak terkena batu panas.

Nufail bin Habib Al-Khats'ami, yang bersembunyi di balik bukit, begitu melihat kekacauan yang dialami Abrahah dan pasukannya, dia bersyair.

"Di manakah gerangan tempat berlindung dari Allah yang menuntut? 

Dan Abrahah Al-Asyram yang menjadi pecundang dan bukan pemenang."

Pasukan Abrahah yang terkena batu, tewas seketika dengan tubuh berlubang-lubang, seperti daun yang dimakan ulat.

Kakbah pun selamat. Diselamatkan oleh pemiliknya, sebagaimana yang diucapkan Abdul Muthalib di hadapan Abrahah.

Sementara itu, sisa pasukan Abrahah yang berhasil meloloskan diri tidak kembali ke Yaman. Mereka tinggal di Makkah dan menjadi budak para pemuka Quraisy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun