Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hati-Hati Saat Setor Tunai di ATM

15 Mei 2023   16:23 Diperbarui: 15 Mei 2023   16:31 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya dapat pelajaran dari kejadian yang tidak disangka bakal terjadi. Tidak menyangka karena apa yang saya lakukan sudah beberapa kali, dan selama ini tidak ada masalah atau tidak pernah bermasalah.

Kejadiannya tadi pagi, menjelang pukul 7 pagi. Karena harus men-transfer segera uang untuk bayar kost anakku yang sedang kuliah di Bandung, maka saya melakukan setor tunai melalui mesin ATM yang terlewati saat saya berangkat kerja.

Transaksi sukses, maksudnya setoran tunai saya berhasil dengan ditandai keluarnya struk dari mesin ATM. Karena biasanya - saya sering melakukan setor tunai sebelumnya - tidak pernah ada masalah, seperti biasanya saya buang struk bukti setor tunai tersebut ke tempat sampah.

Saya pun sampai di kantor. Takut lupa, saya langsung akses ke internet banking B*I, untuk melakukan transfer ke rekening anakku.

Seperti biasa - untuk mengecek berhasil tidaknya transfer - saya mengecek mutasi tabungan. Nah, saat itulah terlihat setoran tunai yang saya lalukan di mesin ATM sebelumnya, tidak tercatat di rekening. Di mutasi tabungan tidak ada catatan uang masuk dari setoran tunai.

Saya pun kemudian pergi ke kantor bank B*I terdekat. Setelah menjelaskan permasalahan saya ke Customer Service, dia pun mengecek di komputer dia, beberapa hal yang standar: nama saya, nomor rekening, nama ibu, dan nominal yang saya setor tunai.

Untuk komplain ternyata harus disertai struk bukti setor tunai telah berhasil. Dan struk itu telah saya buang. Solusinya, saya harus melaporkan nomor mesin ATM. Karena tidak tahu, maka terpaksa saya pergi ke mesin ATM di mana saya tadi melakukan setor tunai.

Baca juga: Keserakahan

Setelah sampai di lokasi mesin ATM, saya pun memfoto nomor mesin ATM. Dan saat mau keluar dari ruang ATM, iseng saya cari-cari struk bukti setor saya di tempat sampah. Alhamdulillah ... struknya ketemu.

Saya kembali ke kantor bank B*I untuk menyerahkan struk bukti setor tunai tersebut. Dan langsung diproses komplain supaya uang saya bisa masuk ke rekening. Dengan adanya struk lebih mudah, karena kalau tidak ada harus melalui call center dan menyebutkan nomor mesin ATM.

Customer Service kemudian menginformasikan bahwa proses komplain sudah dilakukan, dan uang akan masuk ke rekening paling lama 2 pekan.

Pelajaran yang penting adalah, jangan buang struk saat setor tunai sebelum kita yakin uang yang kita setor sudah masuk (tercatat) di rekening)

Demikian pengalaman saya hari ini. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun