Tema SAMBER hari ini adalah Jelajah Kuliner Nusantara. Duh, rasanya berat kalau harus menjelajah untuk merasakan sensasi kuliner nusantara, hehe ....
Saya mau nulis tentang kuliner khas daerah saja, boleh, kan?
Sudah dua puluh tahun saya jadi warga Tasikmalaya. Ternyata di Tasikmalaya banyak makanan (kuliner) yang khas. Salah satunya adalah Tutug Oncom.
Pertama kali merasakan Nasi Tutug Oncom yaitu saat pertama kali ikut ronda malam di perumahan saya tinggal, 23 tahun yang lalu. Saya pindah dari Bandung ke Tasikmalaya akhir tahun 2000.
Tutug Oncom, dikenal dengan sebutan Nasi TO. Makanya jangan heran kalau kebetulan Anda berkunjung ke Tasikmalaya, di banyak warung nasi ada tulisan 'Sedia Nasi TO'.
Tulisan 'Nasi TO' ini bahkan jadi bahan lelucon. Pernah dahulu, kata yang bercerita, ada orang Jawa jalan-jalan ke Tasikmalaya. Saat di malam hari, dia merasa lapar dan hendak makan di warung nasi.
Tapi dia kebingungan, tidak jadi makan. Saat ditanya sama temannya yang orang Tasikmalaya, "Kenapa ga jadi makan?"
Dia menjawab dengan mimik wajah bingung. "Semua warung nasi yang saya datangi cuma jual nasi, ga jual lauknya."
Tentu saja si temannya itu kaget, "Ah masa, sih?"
"Iya, semua warung nasi ada tulisannya 'Nasi TO'. Berarti, kan cuma ada nasi?" ujarnya.