Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

3 Kelompok Manusia

23 April 2023   07:20 Diperbarui: 23 April 2023   07:22 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelompok manusia/sumber: tanmiacom

Dari jumlah ayat yang menjelaskan masing-masing, dapat dikatakan bahwa orang-orang munafik itu lebih berbahaya daripada orang-orang kafir.

Orang-orang kafir memang sejak awal dakwah Islam muncul di Makkah telah berusaha supaya dakwah yang dilakukan Rasulullah gagal, tidak berkembang. Berbagai cara mereka lakukan. Dari cara halus sampai upaya membunuh Rasulullah. Abu Jahal, Abu Lahab, Abu Sufyan, adalah tiga tokoh utama kafir Quraisy.

Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, ada kaum yang tidak suka dengan kedatangan Rasulullah dan kaum Muslimin. Namun mereka tidak memperlihatkan kebenciannya secara terbuka, apalagi di hadapan Rasulullah. Mereka berpura-pura menjadi Muslim, padahal dalam hati mereka memusuhi Islam. Mereka adalah orang-orang munafik. Tokohnya yang terkenal adalah Abdullah bin Ubay bin Salul.

Orang-orang munafik lebih berbahaya bagi Islam daripada orang-orang kafir. Termasuk di zaman sekarang. Sekarang, orang-orang kafir atau non-Muslim relatif tidak membuka konfrontasi dengan umat Islam.

Namun sekarang, banyak orang-orang yang mengaku Islam tetapi cara pandang maupun tindakannya justru menjelekkan Islam.

Misalnya, ada tokoh -- bahkan disebut ulama -- yang menyatakan bahwa Al-Quran sudah tidak relevan dengan zaman. Contohnya pembagian waris, yang katanya tidak adil. Ada juga tokoh Islam perempuan yang menyatakan bahwa Islam tidak melarang LGBT atau transgender. Atau sekelompok orang (Muslim) yang mengatasnamakan organisasi Islam, tapi sering membubarkan majelis-majelis taklim, mem-bully ulama, dan sebagainya.

Semoga menjadi jelas, ada di kelompok mana kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun