Dari jumlah ayat yang menjelaskan masing-masing, dapat dikatakan bahwa orang-orang munafik itu lebih berbahaya daripada orang-orang kafir.
Orang-orang kafir memang sejak awal dakwah Islam muncul di Makkah telah berusaha supaya dakwah yang dilakukan Rasulullah gagal, tidak berkembang. Berbagai cara mereka lakukan. Dari cara halus sampai upaya membunuh Rasulullah. Abu Jahal, Abu Lahab, Abu Sufyan, adalah tiga tokoh utama kafir Quraisy.
Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, ada kaum yang tidak suka dengan kedatangan Rasulullah dan kaum Muslimin. Namun mereka tidak memperlihatkan kebenciannya secara terbuka, apalagi di hadapan Rasulullah. Mereka berpura-pura menjadi Muslim, padahal dalam hati mereka memusuhi Islam. Mereka adalah orang-orang munafik. Tokohnya yang terkenal adalah Abdullah bin Ubay bin Salul.
Orang-orang munafik lebih berbahaya bagi Islam daripada orang-orang kafir. Termasuk di zaman sekarang. Sekarang, orang-orang kafir atau non-Muslim relatif tidak membuka konfrontasi dengan umat Islam.
Namun sekarang, banyak orang-orang yang mengaku Islam tetapi cara pandang maupun tindakannya justru menjelekkan Islam.
Misalnya, ada tokoh -- bahkan disebut ulama -- yang menyatakan bahwa Al-Quran sudah tidak relevan dengan zaman. Contohnya pembagian waris, yang katanya tidak adil. Ada juga tokoh Islam perempuan yang menyatakan bahwa Islam tidak melarang LGBT atau transgender. Atau sekelompok orang (Muslim) yang mengatasnamakan organisasi Islam, tapi sering membubarkan majelis-majelis taklim, mem-bully ulama, dan sebagainya.
Semoga menjadi jelas, ada di kelompok mana kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI