Sudah tidak perlu dipungkiri lagi, saat ini adalah era informasi. Informasi - apa pun - tersedia berlimpah dan semakin mudah diakses melalui teknologi digital dan internet. Begitupun sebaliknya, informasi semakin mudah dan cepat disebarkan dengan jangkauan luas yang diinginkan.
Tak heran kalau sekarang muncul istilah 'The Power of Information', atau 'Kekuatan Informasi'. Siapa yang menguasai informasi, dia yang akan mengendalikan. Di bidang apa pun. Militer, bisnis/industri, pemerintahan, olahraga, perdagangan, politik, dan lain-lain. Bahkan di kalangan dunia kejahatan pun penguasaan informasi sangat penting.
Pentingnya informasi dalam kehidupan sudah dijelaskan dalam Al-Quran 15 abad silam. Salah satunya di surat An-Naml ayat ke-22.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Tidak lama kemudian (datanglah Hudhud), lalu ia berkata, "Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba' membawa suatu berita penting yang meyakinkan (kebenarannya)."
Ayat di atas menjelaskan bahwa (burung) Hudhud berani datang ke pertemuan dengan Nabi Sulaiman, walaupun terlambat, karena membawa informasi penting.
Ayat di atas adalah salah satu peristiwa dari rangkaian kisah Nabi Sulaiman yang dijelaskan di surat An-Naml.
Untuk mengetahui kisah lengkapnya Anda harus membaca keseluruhan dari surat An-Naml tersebut. Singkatnya saja, pada suatu hari Nabi Sulaiman mengumpulkan seluruh prajuritnya. Untuk Anda ketahui, prajurit Nabi Sulaiman selain dari kalangan manusia juga dari kalangan jin dan binatang, termasuk burung Hudhud.
Saat memeriksa prajuritnya tersebut, Nabi Sulaiman tidak melihat kehadiran Hudhud, dan dia pun tidak mendapat informasi ketidakhadiran Hudhud. Sehingga Nabi Sulaiman As marah, bahkan mengancam akan menyembelih Hudhud jika tidak bisa memberi keterangan atas ketidakhadirannya itu.
Taklama kemudian Hudhud datang. Sebagaimana dijelaskan di ayat di atas, Hudhud membawa Informasi penting sehingga berani datang ke pertemuan. Hudhud pun menunjukkan pentingnya informasi yang dia bawa tersebut dengan menyebutkan bahwa Nabi Sulaiman pun belum tahu informasi tersebut. Padahal kekuasaan Nabi Sulaiman sangat luas.
The Power of Information dimiliki Hudhud saat itu. Sehingga Nabi Sulaiman menerima informasi tersebut, dan memaafkan keterlambatan Hudhud, tidak jadi menghukum.
Mengapa penting menguasai informasi?
Beberapa alasan berikut menjawab pertanyaan tersebut.
Dengan memiliki informasi yang benar dan lengkap, kita bisa membuat keputusan yang tepat, serta menyusun strategi yang lebih efektif, untuk menyelesaikan problem yang dihadapi, atau untuk mencapai tujuan kita.
Dengan menguasai informasi yang valid, memungkinkan kita untuk menghindari informasi yang salah atau menyesatkan dan memastikan informasi yang kita akurat dan dapat dipercaya.
Dengan menguasai informasi, kita juga dapat mengembangkan keterampilan kritis dan analitis yang diperlukan untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi berbagai masalah dan situasi yang kompleks.
Dengan menguasai informasi, akan membantu kita dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang tidak pasti. Sebagaimana kita ketahui, di era digital saat ini situasi sangat cepat berubah.
Intinya, menguasai informasi itu sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga kita memiliki keuntungan kompetitif di berbagai bidang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H