Si Istri ini mempunyai kebiasaan selalu mengucapkan Basmalah setiap akan melakukan apa pun. Saat akan mengiris bawang, mencuci piring, menyapu, menyetrika, menghidangkan makanan di meja. Pokoknya semuanya diawali dengan mengucapkan Basmalah. Bahkan untuk sekadar membuka pintu lemari baju pun diawali dengan membaca Basmalah.
Suaminya tidak begitu suka dan sering jengkel melihat perbuatan istrinya tersebut. Suaminya selalu berkata dengan nada mengejek, "Bismillah, Bismillah terus. Sebentar-sebentar Bismillah."
Istrinya tidak berkata apa-apa, bahkan dalam hati selalu berdoa kepada Allah swt agar suaminya itu mendapat hidayah.
Suaminya yang semakin jengkel itu pada suatu hari mempunyai rencana. Ia ingin menunjukkan pada istrinya, bahwa ucapan Basmalah itu tidak ada gunanya. Ia ingin istrinya berhenti selalu mengucapkan Basmalah.
"Istriku, ini ada sedikit uang lebih dari hasil pekerjaanku. Simpanlah untuk keperluan kita nanti," kata suaminya seraya menyerahkan segepok uang dalam amplop berwarna coklat.
"Alhamdulillah...." Istrinya menerima uang dalam amplop tersebut lalu beranjak dan melangkah menuju kamar untuk menyimpan uang tersebut. Seperti biasa, dia mengucapkan Basmalah sebelum membuka pintu lemari, dan saat meletakkan uang.
Tanpa sepengetahuan istrinya, si suami memperhatikan di mana istrinya menyimpan uang tersebut. Dia pun tersenyum puas saat mengetahuinya.
Dua hari kemudian, tanpa sepengetahuan istrinya, si suami mengambil uang tersebut dan memindahkannya di lemari yang lain.
Sore harinya si suami memanggilnya istrinya dan berkata, "Bu, mana uang yang kemarin itu. Bapak sekarang ada keperluan."
"Saya ambilkan dulu, ya Pak?" jawab si istri kemudian beranjak ke kamar untuk mengambil uangnya.
Si suami pun melangkah di belakang istrinya, sambil berkata di dalam hatinya, 'Sekarang akan terbukti ucapan bismillah yang selalu kamu ucapkan itu tidak ada manfaatnya.'