Al-Quran adalah kitab suci. Isinya firman Allah Swt, petunjuk untuk manusia dalam menjalani hidupnya di dunia agar selamat di kehidupan berikutnya. Setiap kata (kalimat)nya mengandung hikmah. Bahkan setiap hurufnya mendatangkan kebaikan.
Rasulullah Saw bersabda setiap satu huruf Al-Quran yang kita baca mendatangkan satu kebaikan, dan akan dilipatgandakan 10 kali lipat. Al-Quran yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, menurut Imam Syafi'I berisi 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf. Bayangkan kalau kita khatam (selesai membaca seluruhnya), kita akan mendapatkan 1.027.000 kebaikan.
Selain mendatangkan kebaikan, ayat-ayatnya pun memiliki keagungan. Seperti yang dimiliki ayat pertama dari surat pertama.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Fatiah: 1)
Kalimat yang ada di ayat pertama surat Al-Fatihah itu sering disebut juga kalimat Basmalah. Kita disunahkan membaca Basmalah setiap akan melakukan sesuatu. Sesuatu yang baik tentunya. Karena, dengan mengucapkan Basmalah, aktivitas biasa jadi bernilai ibadah di mata Allah swt.
Misalnya makan. Makan adalah aktivitas biasa, Mubah, dilaksanakan atau tidak, tidak ada konsekuensinya, tidak menghasilkan pahala amal saleh. Namun, kalau sebelum makan kita membaca Basmalah -- apalagi ditambah doa sebelum makan -- maka aktivitas makan tersebut menjadi ibadah dan menghasilkan pahala amal saleh. Begitupun untuk minum, mandi, tidur, berpakaian, masuk rumah, keluar rumah, dan sebagainya.
Terkait dengan keajaiban kalimat Basmalah, ada kisah yang sangat menakjubkan. Kisah ini saya baca di buku 'The Miracle of Quranic Motivation'.
Dikisahkan ada sepasang suami-istri, di mana si istri seorang yang salehah, taat beribadah, dan berakhlak mulia, sementara si suami tidak begitu rajin beribadah, dan masih suka melakukan dosa-dosa kecil.