Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Keraguan Menjadi Kemenangan

9 April 2023   08:30 Diperbarui: 9 April 2023   08:32 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cover novel Perang Badar/dokpri

"Ya, benar!"

"Ya Rasulullah, sesungguhnya kami telah beriman kepadamu dan membenarkan engkau. Kami telah meyakini bahwa sesungguhnya segala apa yang engkau bawa itu adalah benar. Kami telah mengatakan yang demikian itu dengan perjanjian kita dan sekokoh-kokoh perjanjian kita, yaitu kami akan selalu mendengar dan mengikuti engkau. Barangkali engkau khawatir ya Rasulullah, jika kaum Anshar itu tidak akan menolong engkau, melainkan di negeri mereka sendiri. Itu tidak benar! Sesungguhnya, aku berkata ini atas nama Anshar dan aku menjawab atas nama mereka. Maka dari itu, lanjutkanlah apa yang engkau kehendaki, dan sambunglah tali orang yang engkau kehendaki. Selamatkanlah orang yang engkau kehendaki dan musuhilah orang yang engkau kehendaki. Ambillah harta benda kami yang engkau kehendaki. Apa yang engkau ambil itu lebih kami sukai daripada yang engkau tinggalkan. Apa yang telah engkau perintahkan dari suatu perkara maka kami mengikuti perintah engkau. Maka dari itu, teruskanlah. Ya Rasulullah, apapun yang engkau kehendaki, kami selalu bersamamu!" Sa'ad bin Mu'adz menyatakan komitmennya.

"Demi Zat yang telah mengutus engkau, jika engkau membawa kami ke laut, lalu engkau mengarunginya, niscaya kami akan ikut mengarunginya bersamamu. Tidak akan ada seorang pun dari kami yang ketinggalan. Kami tidak akan segan-segan membersamai engkau berhadapan dengan musuh esok hari. Sesungguhnya, kamilah orang-orang yang amat tahan dalam peperangan serta sangat setia dalam bertempur. Semoga Allah memperlihatkan kepada engkau apa-apa yang menyenangkan mata penglihatan engkau dan kami. Oleh sebab itu, marilah berjanji bersama dengan berkah dari Allah." Sa'ad menambahkan.     

Betapa gembiranya hati Rasulullah SAW mendengar pernyataan Sa'ad bin Mu'adz tersebut. Pernyataan itu mengembalikan motivasi beliau dan wajahnya pun tampak berseri. Rasulullah SAW merasa puas, kemudian berkata, "Berangkatlah dengan hati gembira, karena sesungguhnya Allah subhana wata'ala telah menjanjikan kepadaku salah satu di antara dua golongan. Demi Allah, aku seolah-olah melihat tempat-tempat mereka bergelimpangan."

Kalimat-kalimat dari Sa'ad bin Mu'adz dan kalimat respon dari Rasulullah SAW menjadi pembakar semangat pasukan Muslim. Semangat mereka menjadi berkobar. Kalimat itu telah mendongkrak moral dan keberanian mereka untuk bertempur.

Dan sejarah mencatat, pasukan Muslim yang berjumlah 300 orang itu sanggup mengalahkan pasukan Quraisy yang berjumlah 1000 orang dengan perlengkapan perang lengkap. Bahkan beberapa tokoh Quraisy tewas dalam peperangan itu. Di antaranya, Abu Jahal, Utbah bin Rabiah, dan Umayyah bin Khalaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun