Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mesjid Agung Tasikmalaya yang Bersejarah

8 April 2023   10:13 Diperbarui: 8 April 2023   10:36 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salah satu kebanggaan saya warga kota Tasikmalaya - walaupun bukan asli kelahiran Tasikmalaya - adalah Mesjid Agung Kota Tasikmalaya. Mesjid yang telah berdiri lebih seratus tahun ini tetap berdiri gagah dan mewah sampai saat ini. Bahkan beberapa travel perjalanan wisata memasukkannya sebagai salah satu destinasi yang harus dikunjungi.

Suasana dalam mesjid/dokpri
Suasana dalam mesjid/dokpri

Mesjid Agung Kota Tasikmalaya ini berdiri tepat di pusat kota, di pusat keramaian. Terletak di persimpangan Jl. K.H. Z. Mustofa - Jl. dr. Soekarjo - Jl. Yudanegara - Jl. Oto Iskandar Dinata, mesjid bersejarah ini tidak terlihat tua, tidak nampak kuno. Bahkan menjadi pusat perhatian setiap pendatang yang melewatinya.

Beduk raksasa yang tradisional/dokpri
Beduk raksasa yang tradisional/dokpri


Mesjid Agung Kota Tasikmalaya dibangun pertamakali tahun 1886 oleh Bupati Sumedang Raden Tumenggung Aria Surya Atmadja. Butuh dua tahun sampai selesai. Tahun 1988 diserahkan kepada Patih Tasikmalaya, Patih Demang Sukma Amijaya. Dan untuk pengelolaanya diserahkan kepada Raden Haji Abubakar, yang masih keturunan Pangeran Sumedang Larang.

Kubah dalam dan lampu gantung yang khas/dokpri
Kubah dalam dan lampu gantung yang khas/dokpri


Mesjid yang memiliki luas bangunan 2.456 meter persegi, dan berdiri di tanah seluas 7.215 meter persegi, ini telah mengalami lima Kali renovasi, yaitu di tahun 1923, 1973, 1977, 1982, dan terakhir 2000.

5 atap dan 4 menara yang khas/dokpri
5 atap dan 4 menara yang khas/dokpri


Mesjid yang sekarang berdiri megah sudah bukan bentuk mesjid yang dibangun 157 tahun yang lalu. Karena di tahun 1977 mengalami kerusakan yang parah akibat gempa bumi yang terjadi. Sehingga tidak bisa kalau hanya direnovasi, dan diputuskan untuk dirobohkan semuanya dan dibangun kembali menjadi bangunan sekarang.

Pertimbangan estetika sangat diperhatikan saat membangun kembali, sehingga mesjid Agung Kota Tasikmalaya ini memiliki desain yang cantik. Secara konsep, bangunan masjid ini mengambil inspirasi dari masjid Al-Haram di Makkah.

Detail arsitektur dari bangunan dari masjid ini fokus pada makna filosofis Islam. Memiliki lima buah atap yang mencerminkan salat lima waktu dan lima rukun Islam. Selain menara, mesjid Agung Kota Tasikmalaya juga dilengkapi empat menara, yang melambangkan empat ilmu. Yaitu,  syariat, sejarah, filsafat,  dan sejarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun