Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hiburan yang Tidak Menghibur

7 April 2023   09:06 Diperbarui: 7 April 2023   09:10 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rabb kita Tabaroka wata'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan ampuni." (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no.758)

Imam Nawawi menjelaskan dalam syarah-nya, bahwa yang dimaksud keberkahan di waktu sahur itu adalah karena di waktu itu diturunkannya rahmat serta diterimanya doa dan istghfar. "Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberik dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu." (Syarah Shahih Muslim, 9:182).

Dalam kitab Fathul Bari Imam Ibnu Hajar menulis saat menjelaskan kedua hadis di atas, 'Doa dan istighfar di waktu sahur adalah diijabahi (dikabulkan)." (Fathul Bari, 3:32).

 

Cukup dua hadis di atas untuk menjelaskan pentingnya setiap detik di waktu sahur. Sangat penting dimanfaatkan untuk memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan kita, serta memohon apa pun keinginan kita.

Tak perlu dipungkir. Setiap hari -- disadari atau tidak disadari -- kita selalu berbuat dosa. Baik dosa kepada Allah Swt langsung, seperti lalai dalam ibadah, tidak khusyu saat salat, atau sedikit atau tidak pernah berzikir. Atau dosa yang berhubungan dengan orang lain, seperti ber-ghibah, memfitnah, berbohong, ingkar janji, dan sebagainya.

Kalau tidak dibersihkan dengan memohon ampun, maka semakin lama dosa-dosa tersebut semakin menutupi hati kita. Sehingga kita sulit menerima hidayah.

Begitupun, semakin hari kebutuhan kita semakin banyak. Saya rasa, tidak ada orang yang kebutuhannya sekarang lebih sedikit dari kebutuhannya di waktu-waktu yang lalu. Semua kebutuhan itu Allah Swt telah berjanji akan memenuhinya selama kita melantunkan doa kepada-Nya. Dan Allah Swt memberi peluang besar dikabulkan doa kita, manakala kita berdoa di waktu sahur.

Jadi, mari kita isi waktu sahur kita dengan banyak berzikir, istighfar dan berdoa. Jangan hanya melulu dengan aktivitas makan. Apalagi dengan menyaksikan tayangan-tayangan TV yang melalaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun