Sepertinya kita tidak -- atau belum -- menganggap bulan Ramadan itu sebagai sesuatu yang istimewa. Buktinya, kita tidak merasa harus memiliki kenangan untuk bisa selalu mengenangnya. Mungkin kita menganggap Ramadhan dengan ibadah puasanya itu adalah sebuah ritual biasa yang tidak ada istimewanya.
Sudah seharusnya anggapan tersebut dihapus atau dihilangkan.
Sudah saatnya kita memiliki kenangan indah pada setiap Ramadhan yang kita lalui. Setidaknya mulai Ramadhan tahun ini.
Lalu ... kenangan apa yang harus kita ambil untuk mengenangnya?
Kalau kita hubungkan dengan penjelasan tentang penambahan ibadah sunah di atas, maka sungguh tepat momen Ramadan ini untuk mengawali tambahan ibadah sunah tersebut. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 1 atau 2 ibadah sunah. Misalnya salat duha 2 rakaat, salat rawatib (sebelum & sesudah salat wajib), baca Quran tiap hari, dan lain-lain.
Maksudnya, mari di bulan Ramadan kali ini, sejak hari pertama, kita rutinkan ibadah sunah tersebut selama sebulan penuh. Sehingga kemudian menjadi biasa, dan kita rutinkan sepanjang tahun sampai bertemu lagi dengan bulan Ramadan.
Di bulan Ramadan tahun berikutnya, kita tambah lagi ibadah sunahnya. Kita rutinkan lagi selama sebulan Ramadan, dan lanjut pasca Ramadan.
Itulah yang saya maksudkan dengan kenangan-kenangan indah Ramadan. Ibadah sunah yang kita lakukan itu kenangan indah Ramadan kita. Kalau masih bingung dengan penjelasan di atas. Saya kasih contoh saja.
Misalkan kita belum rutin atau tidak pernah salat duha. Di Ramadhan tahun ini kita ingin mulai membiasakan salat duha. Maka, selama sebulan di Ramadhan ini -- mulai hari pertama -- kita rutinkan melaksanakan salat duha. Harus dipaksakan, sehingga selama Ramadhan ini tidak ada satu hari pun tanpa salat duha.
Setelah lepas Ramadhan. bulan Syawal dan berikutnya, salat duha itu terus kita laksanakan, setiap hari. Sampai bertemu lagi bulan Ramadhan tahun depannya. Sehingga Anda akan punya kenangan bahwa salat duha yang rutin dilaksanakan itu di mulai di Ramadhan tahun ini. Salat duha itu adalah kenang indah Ramadhan tahun 2023.
Lalu, Ramadhan berikutnya (tahun 2024) kita tambah lagi ibadah sunah kita. Misalnya saja membaca al-Quran 4 halaman sebelum tidur. Kita rutinkan lagi selama Ramadan dan seterusnya, pasca Ramadan. Sampai membaca al-Quran sebelum tdur itu menjadi kebiasaan kita. Dan membaca al-Quran sebelum tidur itu menjadi kenangan indah Ramadan 2024.