Muskee kuning istriku kulihat menelusuri Jalan Saturnus kemudian berbelok memasuki Jalan Uranus.
"Mau kemana, dia," kataku lirih.
"Dari informasi yang saya dapat, istri Tuan sedang menuju restoran McBeef yang ada di ujung Jalan Uranus. Klien istri Tuan mengajaknya sarapan di sana," sahut si Cleverly. Rupanya dia mendengarkan perkataanku walaupun kuucapkan nyaris berbisik.
"Klien-nya laki-laki atau perempuan?" tanyaku penasaran, tanpa mengalihkan pandanganku pada layar monitor, yang memperlihatkan mobil istriku memasuki area parkir McBeef.
"Dari kalimat-kalimat dan nada yang dia gunakan saat bercakap dengan istri Tuan, satu jam yang lalu, saya perkirakan dia laki-laki, berumur empat puluhan, friendly, dan beraksen Medan. Dan istri Tuan menyebutnya Jimmy." Jawaban Si Cleverly melibihi yang aku tanyakan.
Dengan memasukkan data nomor Handphone istriku ke dalam memori si Cleverly, dia jadi tahu semua aktivitas handphone istriku. Dari seting alrm di jam berapa, sampai rekaman semua percakapan yang dilakukan istiku.
"Istri Tuan baru saja menelepon klien-nya. Apakah Tuan ingin mengetahui apa yang diucapkan istri Tuan?"
"Boleh ... boleh," jawabku antusias.
Kemudian terdengar suara gemerisik, lalu terdengar suara istriku. "Say, aku udah sampai di McBeef."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI