Hal ini bertujuan supaya polisi mendapatkan informasi tambahan yang lebih detail mengenai bagaimana kejadian tersebut terjadi, dan untuk memverifikasi atau mengklarifikasi informasi-informasi yang telah didapat sebelumnya.
Rekonstruksi kejadian dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada putusan pengadilan karena dapat memberikan bukti tambahan atau mengoreksi kesalahan yang terjadi selama penyelidikan atau persidangan.
Berikut beberapa alasan rekonstruksi kejadian digelar:
1. Rekonstruksi kejadian dapat memberikan bukti tambahan yang dapat membantu pengadilan dalam mengambil kesimpulan yang lebih akurat. Rekonstruksi kejadian dapat memperlihatkan siapa pelaku sebenarnya, serta untuk mengklarifikasi kronologi kejadian.
2. Rekonstruksi kejadian juga dapat membantu mengoreksi kesalahan yang terjadi dalam penyelidikan atau persidangan. Misalnya, jika ada kesaksian yang bertentangan, rekonstruksi kejadian dapat membantu memastikan fakta yang sebenarnya dan menyelesaikan kesalahan dalam penyelidikan.
3. Rekonstruksi kejadian dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kejadian yang terjadi, yang dapat membantu pengadilan memutuskan kesimpulan yang lebih baik. Misalnya, rekonstruksi kejadian dapat membantu menentukan apakah tindakan tertentu adalah tindakan yang wajar dalam situasi tertentu, atau kejadian itu merupakan kejahatan yang direncanakan.
4. Rekonstruksi kejadian juga memungkinkan mengungkap adanya aktor lain dalam sebuah kasus, yang tidak terlibat langsung. Namun perannya sangat signifikan dalam mempengaruhi pelaku melakukan kejahatan.
Dengan digelar rekonstruksi kemarin, semoga kasus ini segera berakhir dengan keputusan hakim yang adil.
Yang menjadi pertanyaan saya, apakah kalau kedua aktor dalam kasus ini, pelaku maupun korban, adalah orang-orang biasa yang bukan anak seorang tokoh, beritanya akan seheboh kasus ini?
Entahlah!
#uripwid