Atau Anda dikenal sebagai ustad di lingkungan Anda, tetapi Anda masih suka nongkrong di caf sampai larut malam. Apakah itu pantas? Tentu saja tidak!
Dan sebagainya.
Jadi. Sebagaimana pakaian, jangal asal pakai. Takwa pun akan mencegah kita dari melakukan sesuatu dengan asal berbuat (asal-asalan).
Takwa akan melahirkan sikap kehati-hatian. Sebagaimana jawaban Ubay bin Ka'ab saat ditanya Umar bin Khaththab.
Suatu hari Umar bin Khaththab bertanya kepada Ubay bin Ka'ab, "Wahai Ubay, apa makna takwa?"
Ubay bin Ka'ab yang ditanya justru balik bertanya, "Wahai Umar, pernahkah engkau berjalan melewati jalan yang penuh duri? Saat berjalan di situ, apa yang engkau lakukan? Apakah berbalik karena tidak berani berjalan di situ?"
Setelah berpikir sejenak, Umar bin Khaththab menjawab, "Tentu aku akan terus berjalan untuk mencapai tujuan, tetapi dengan berhati-hati supaya tidak terkena duri."
"Itulah hakikat takwa," kata Ubay bin Ka'ab.
Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H