Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cermin Kebaikan

5 Maret 2023   09:46 Diperbarui: 5 Maret 2023   09:48 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tebar kebaikan/sumber: mediumcom

Setiap kita pasti menginginkan selalu mendapatkan keselamatan, keberuntungan, kesehatan, dan kebaikan-kebaikan lainnya. Bahkan kalau bisa, setiap detik dari 24 jam kehidupannya sehari-semalam, selalu mendapatkan kebaikan.

Banyak cara dilakukan manusia untuk mendapatkan kebaikan dalam hidupnya. Ada yang mengandalkan kekayaannya untuk mendapatkan kebaikan. Ada pula yang mengandalkan jabatan atau kekuasaan yang didudukinya. Padahal ada satu cara sederhana, dan itu cara yang jitu (pasti) untuk mendapatkan kebaikan. Saya namai cara jitu tersebut dengan 'Cermin Kebaikan'.

Anda pasti tahu cermin, kan?

Pasti tahu. Bahkan setiap hari Anda pasti menggunakannya. Terutama setelah mandi dan kemudian berhias. Karena sering dilakukan maka Anda, dan kita semua, sudah tidak lagi merasa ada yang unik dari cermin. Padahal dahulu, saat pertama ditemukan, manusia merasa heran dan takjub. Cermin bisa memantulkan (memperlihatkan kembali) apa pun yang terjadi di depannya.

Ternyata kebaikan pun seperti cermin. Memantulkan atau mengembalikan apa yang dia dapat. Sebuah buku kita letakkan di depan cermin, maka cermin akan memperlihatkan kembali buku tersebut. Apa pun yang diperlihatkan (diberikan) pada cermin, maka cermin akan mengembalikannya.

Begitupun kebaikan. Apa pun bentuk kebaikan yang dilakukan, maka kebaikan itu akan dikembalikan. Dikembalikan kepada siapa? Tentu saja kepada orang yang melakukan kebaikan tersebut.

Konsep Cermin Kebaikan ini dijelaskan oleh Allah swt melalui firman-Nya di ayat ke-60 surat Ar-Rahman.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Adakah balasan kebaikan selain kebaikan (pula)?"

Ayat di atas berisi pertanyaan Allah Swt, yang secara tidak langsung Allah swt menyampaikan bahwa tidak ada balasan untuk sebuah kebaikan kecuali kebaikan lagi.

Itulah 'Cermin Kebaikan'. Kalau kita ingin mendapatkan kebaikan, maka lakukan saja kebaikan (berbuat baik). Karena perbuatan baik yang kita lakukan itu, nanti akan kembali kepada kita.

Kalau kita ingin mendapatkan kebaikan setiap hari. Maka lakukanlah berbuat baik setiap hari. Semakin banyak (sering) kita berbuat baik, maka akan semakin sering pula kita mendapatkan kebaikan.

Ini kalam Allah Swt, berarti ini janji Allah Swt bahwa kalau kita berbuat baik. Maka, kita akan mendapatkan balasan kebaikan lagi. Janji Allah itu pasti.

Konsep 'Cermin Kebaikan' ini pernah difilmkan oleh Hollywood di tahun 2000, dengan judul 'Pay It Forward'. Film tersebut menceritakan ide seorang anak, bernama Trevor McKenzie, bahwa untuk memenuhi dunia ini dengan kebaikan, maka setiap harus berbuat baik.

Si Trevor membuat ilustrasi di papan tulis dengan membuat sebuah lingkaran, kemudian dari lingkaran itu digambar 3 anak panah menuju 3 lingkaran lagi. Dari lingkaran tersebut digambar lagi 3 anak panah menuju lingkaran lagi.

Si Trevor mengatakan, lingkaran itu adalah simbol perbuatan baik. Maksudnya, ketika kita berbuat baik pada tiga orang, lalu kita meminta ketiga orang itu untuk berbuat baik lagi pada tiga orang yang lain, dan seterusnya demikian, maka kebaikan akan memenuhi dunia.

Sederhana bukan?
Berikan sebuah kebaikan, maka Anda akan mendapatkan kebaikan pula.

Tentu saja, perbuatan baik itu harus disertai niat yang Ikhlas, mengharap rida Allah swt, bukan mengharapkan balasan kebaikan. Karena balasan kebaikan itu urusan Allah swt.

Dan Allah menjanjikan kebaikan yang paling istimewa, bagi orang-orang yang berbuat baik dengan ikhlas. Yaitu surga. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abi hatim.

"Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah membaca ayat (yang artinya), "Tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan," kemudian beliau bertanya, "Apakah yang kalian ketahui dari firman Tuhan tersebut?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi menjawab, "Allah berfirman, 'Tidak ada balasan kebaikan bagi mereka yang Kuberi nikmat dengan mengesakan (Aku) kecuali surga." (Riwayat Ibnu Abi hatim, Ibnu Mardawaih, dan al-Baihaqi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun