Membaca kata radikal biasanya yang tergambar di dalam kepala kita adalah sikap seseorang atau sekelompok orang yang di luar batas kenormalan, baik dalam berpikir maupun bertindak. Lebih spesifik lagi asumsi yang sering kita dapatkan dari kata radikal ini adalah tindakan yang negative atau merusak. Sehingga di beberapa kesempatan Menag -- dalam pidato-pidatonya -- sering mengatakan akan memerangi radikalisme.
Namun, radikal di buku ini jauh dari pengertian negatif. Kalau dalam pengertian bertindak atau berpikir di luar kenormalan, buku ini memang membahas sikap radikal seperti itu. Sikap yang harus dimiliki seseorang yang ingin terjun berbisnis, menjadi seorang entrepreneur.
Berikut data buku yang akan saya resensi kali ini.
Judul: Entrepreneur Radikal
Penulis: Muhammad Ridlo Zarkasyi
Penerbit: Renebook, Jakarta
Tahun terbit: 2013
ISBN: 978-602-19153-9-4
Tebal: xiii + 329
Penulis membuka tulisannya dalam buku ini dengan kekecewaan terhadap realita di negara kita yang masih minim jumlah wirausahawan atau entrepreneurnya. Hanya 0,18% dari jumlah penduduk keseluruhan.