Tak dipungkiri kemajuan teknologi - khususnya kecerdasan buatan - telah membuat semuanya menjadi mudah dan indah. Sesuatu yang dulu tidak mungkin terjadi, kini semuanya menjadi tidak mustahil. Teknologi telah memanjakan kita dalam menjalani hidup. Semua yang kita inginkan tinggal klik.
Namun, dibalik keistimewaan yang kita dapatkan dari efek kemajuan teknologi itu, ada tragedi bagi sebagian orang. Mau tidak mau inovasi teknologi telah menggantikan peran sebagian orang itu. Tragedi itu dirasakan karena profesi mereka akan hilang.
Sebuah studi dari Universitas Oxford menemukan bahwa 45% profesi akan hilang selama 10 tahun ke depan karena otomatisasi sitem. Berikut ini profesi yang tergerus keberadaannya oleh kemajuan teknologi.
#1 -- Pengemudi
Menurut perkiraan Institut Teknologi Massachusetts, dalam 5-10 tahun, mobil-mobil tak berawak akan beroperasi di jalan-jalan Amerika Serikat. Bahkan, beberapa negara bagian di USA telah membangun kota buatan untuk menguji kendaraan tak berawak itu.
Beberapa tahun lagi kita akan lupa rasanya macet, atau bis kota yang terlambat datang, bahkan kecelakaan lalu lintas pun akan nyaris tidak terjadi. Ini semua karena semua kendaraan yang beroperasi sudah dikendalikan oleh komputer.
Selain tanpa supir, mobil-mobil pun kelak akan terhubung secara online, sehingga mobil yang dibelakang bisa tahu kecepatan mobil di depannya, sehingga bisa mengatur kecepatan.
#2 -- Kasir
Sistem pembayaran pun tak luput dari kemajuan teknologi. Untuk hal ini, sepertinya profesi kasir yang paling pertama terancam punah. Bahkan informasinya, Amazon Go telah melengkapi beberapa tokonya dengan kasir robot. Pembeli setelah memilih barang tinggal memperlihatkan kardu kreditnya, dan secara otomatis akan didebet dari kartu kredit Anda.
#3 -- Pelayan di Kafe dan Restoran