Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Seri Jadul

7 Februari 2023   15:09 Diperbarui: 7 Februari 2023   15:14 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster film seri Combat/sumber: IMDb

Hiburan dengan menonton film rupanya sudah dilakukan sejak dahulu kala. Konon film pertama kali dibuat tahun 1800-an. Film tersebut berjudul Roundhay Garden Scene karya Louis Le Prince, engan durasi hanya 2,11 detik

Jadul banget, kan. Dua setengah abad yang lalu.

Kali ini saya akan bernostalgia, sekaligus -- itung-itung -- ngecek daya ingat dengan mengingat beberapa film seri yang pernah saya tonton waktu masih SD.

Sengaja saya ga akan menyebutkan tahunnya. Bukan takut ketahuan umurnya, tapi biar Anda pun -- yang seumur tentunya -- turut membuka memori lama.

Oh ya, waktu saya masih SD, di kampung, yang punya TV hanya beberapa orang. Itu pun masih hitam dan putih, dan dinyalakan dengan aki (accu).

Yang masih saya ingat (karena lucu) dengan nyalain TV pakai aki itu adalah suka heboh kalau sedang seru-serunya nonton, eh aki-nya tiba-tiba soak (habis batre). Terus lagi, kalau aki-nya melemah itu gambar di TV jadi goyang-goyang atau layer TV-nya hitam sebagian.

Nah, di tahun-tahun itu ada beberapa film seri favorit yang selalu saya tonton, walaupun sebagian ada yang disiarin malam-malam.

Okeh, langsung saja saya sebutin satu-satu film seri jadul yang jadi favorit saya.

The Six Million Dollar Man

Baca juga: Our Brand is Crisis

Sepertinya ini film seri tentang cyborg yang pertama. Btw istilah cyborg baru tahu sekarang. Dulu mah ngertinya manusia robot saja. Film itu tentang manusia yang -- setelah mengalami kecelakaan -- dihidupkan Kembali dengan Sebagian anggota tubuhnya diganti mesin. Sehinga doi memiliki kekuatan melebihi kekuatan manusia normal.

Seru saat doi mengejar penjahat. Doi bisa berlari dengan cepat. Yang khas, saat doi berlari itu, Gerakan di filmnya dibuat slow motion. Sudah puluhan tahun tapi di dalam kepala saya masih terbayang larinya doi.

Rin Tin Tin

poster film seri Rin Tin Tin/sumber: bedrockcitycom
poster film seri Rin Tin Tin/sumber: bedrockcitycom

Yang ini film koboy. Disiarkan setiap hari Minggu siang. Bagi anak-anak seusia SD sangat seru menyaksikan adegan tembak-menembak antara koboy dengan Indian -- kami dulu menyebutnya Dayak, entah dari mana asalnya.

Yang saya ingat tokoh jagoannya ada seorang anak kecil dan seekor anjing.

Combat

poster film seri Combat/sumber: IMDb
poster film seri Combat/sumber: IMDb

Sama dengan Rin Tin Tin, film ini pun disiarkan hari Minggu siang. Film kombet (begitu kami menyebutnya) adalah film berlatar perang dunia kedua. Saya sering kagum saat menonton film ini dulu, terutama melihat tank-tank yang dipakai pasukan Amerika. Kendaraan yang belum pernah kami lihat secara langsung.

Mannix

poster film seri Mannix/sumber: IMDb
poster film seri Mannix/sumber: IMDb

Yang ini film detektif. Film yang sangat seru dengan adengan tembak-menembak antara di jagoan dengan si penjahat.

Land of The Giant

salah satu adegan film seri Land of The Giant/sumber: betaseriescom
salah satu adegan film seri Land of The Giant/sumber: betaseriescom

Nah ini yang paling menegangkan. Film tentang sekelompok orang yang terdampar di negeri raksasa. Raksasanya, sih, tidak serem, bukan monster, melainkan manusia biasa. Namun tetap menegangkan saat menyaksikan sekelompok orang itu berusaha menyelamatkan diri dari tangkapan manusia raksasa.

Itulah lima film seri jadul yang jadi favorit saya saat itu. Masih ada beberapa film lainnya, tapi yang tersimpan kuat di memori saya, ya lima film itu.

Untuk menontonnya saya bela-belain bolos sekolah agama untuk nonton Rin Tin Tin dan Combat. Karena sekolah agama saya liburnya hari Jumat bukan hari Minggu.

Kalau Anda pernah nonton juga film-film seri di atas, berarti kita seumuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun