Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Tips untuk One Week One Book

14 November 2022   20:08 Diperbarui: 14 November 2022   20:12 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membaca ngemil/sumber: dreamcoid

Satu pekan selesai membaca satu buku.

Mungkinkah itu, Rhoma?

Sangatlah mungkin, Ani! Bill Gates aja bisa, masa kita enggak.

Ini tips-nya, Ani, supaya kamu bisa menuntaskan satu buku dalam satu pekan.

Tips pertama

Pegang buku yang mau kamu tamatkan dalam satu pekan. Tatap baik-baik buku itu, seperti kamu selalu menatapku dengan berbinar-binar.  Tatap sampulnya, beberapa halaman isinya, terutama daftar isi, dan jangan lupa juga sampul belakangnya. Usaplah, rabalah, sebagaimana engkau suka mengusap dan meraba mukaku, Ani.

Setelah itu, munculkan tiga pertanyaan dalam hatimu. Satu, Apa perlunya, sih, kamu membaca buku itu sampai selesai? Dua, informasi apa saja yang ingin kamu ketahui atau dapatkan setelah menamatkan buku itu? Terakhir, tiga, perubahan seperti apa yang mungkin kamu harapkan setelah membaca buku itu?

Cukup tiga pertanyaan saja, Ani. Tapi ..., semakin banyak pertanyaan yang kamu ajukan dan lalu kamu mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kamu itu, kamu akan semakin bersemangat untuk menuntaskan membaca bukunya.

Tips kedua

Hitung ada berapa halaman buku yang ingin kamu tamatkan itu. Bagilah dengan 6 (hari), maka hasilnya adalah jumlah halaman minimal yang harus kamu baca setiap hari.

Misalkan, buku yang akan kamu baca tebalnya 300 halaman. Bagilah dengan 6, ketemu 50. Berarti setiap hari kamu harus membaca minimal 50 halaman, Ani. Kapan membacanya? Sesuaikan saja dengan aktivitas kamu sehari-hari.

Sebentar ... sebentar, Rhoma. Sepekan, kan, 7 hari. Kenapa dibagi 6 hari bukan 7 hari?

Ah ... kamu, mah, banyak protes, Ani.

Sengaja kita sisakan satu hari, untuk antisipasi kalau-kalau ada hari kamu tidak bisa membaca 50 halaman tadi. Kesibukan, kan, datangnya sering tidak kita rencanakan. Nah, kekurangan halaman yang belum kamu baca, kamu selesaikan di hari ketujuh.

Kalau misalkan kamu selesai membaca buku itu dalam enam hari, hari ketujuh bisa kamu manfaatkan untuk membuat resensi buku itu. Atau sekedar untuk menuliskan beberapa highlight yang kamu dapatkan dari buku itu.

Tips ketiga

Cari waktu dalam satu hari untuk kamu bisa membaca 50 halaman tersebut.

Apa, sulit? Kamu sibuk?

Itu memang biasa terjadi, Ani.

Saya kasih tips-nya. Bacalah dengan teknik 'ngemil'.

Apa! Ngemil, Rhoma?

Bukan ngemil keripik Mak Icih, Ani. Tapi bacanya ngemil. Sedikit-sedikit.

Begini maksudnya, di pagi hari misalnya, sempatkanlah membaca minimal 3 lembar atau 6 halaman. Itu bisa kamu lakukan sebelum sarapan. Atau saat kamu menunggu jemputan ojek online langgananmu. Terus baca lagi, misalnya di tengah pagi antara pukul sembilan sampai pukul sepuluh. Kamu bisa baca minimal 6 halaman lagi.

Kemudian di saat jam istirahat, setelah makan siang misalnya, luangkan lagi waktu untuk membaca 10 halaman. Begitu seterusnya sampai di malam hari, sampai kamu bisa menyelesaikan 50 halaman.

Sedikit-sedikit tapi sering, kayak kamu ngemil, tiap 2 jam hehe.

Awalnya kamu pasti merasa berat, Ani. Karena jatah waktu kamu nge-ghibah di medsos akan berkurang. Tapi ... lama-kelamaan, kamu akan merasakan nikmatnya membaca.

Nah ... jika target kamu tercapai hari itu, maka bersiaplah untuk esok hari untuk target yang sama. Kamu harus disiplin, usahakan target minimal halaman sehari kamu selesaikan. Begitu seterusnya sampai hari keenam. Sisa satu hari bisa digunakan untuk membayar hutang target bacaaan yang belum tercapai.

Begitu, Ani. Paham, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun