Belum terhapus bayangan kengerian dalam peristiwa Kanjuruhan yang memakan korban 130 orang, kini kengerian kembali muncul saat terbayang saat terjadi peristiwa 100 orang meninggal di Korea Selatan saat merayakan Halloween, Sabtu kemarin.
Peristiwa jatuhnya korban dalam jumlah banyak dalam peristiwa kerumunan, kerusuhan atau pesta, bukan hal baru. Peristiwa seperti itu sangat sering terjadi. Sehingga penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri saat berada dalam kerumunan. Â
Idealnya, memang keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab penyelenggara atau panitia. Namun, hal-hal yang tak terpekirakan atau terkendalikan oleh panitia bisa saja terjadi.
Penting bagi kita untuk tidak mengandalkan keamanan pada pihak panitia. Kita pun penting untuk mengetahui cara yang tepat saat terjadi pertistiwa yang tidak diinginkan. Sehingga kita bisa menyelamatkan diri dan juga orang lain.
Berikut beberapa tips supaya kita dapat menyelamatkan diri, dan orang lain, saat berada dalam kerumunan.
#1 Waspadai tanda-tanda akan terjadi bahaya
Saat Anda berada di dalam kerumunan tetaplah waspada. Jangan sampai keasyikan Anda menonton konser musik atau pertandingan sepakbola mengalihkan kewaspadaan Anda. Tanda-tanda akan terjadi bahaya bisa Anda perhatikan, misalnya jumlah penonton yang semakin bertambah, sehingga Anda merasakan semakin terjepit.
#2 Pergi atau pindah segera setelah Anda merasakan kerumunan bertambah padat
Jika Anda mulai merasa tidak nyaman, dan Anda masih leluasa untuk bergerak, maka segeralah berpindahlah, atau keluar saja. Jangan berpikir 'Ah, konsernya masih asyik', atau 'Pertandingan sedang seru-serunga'.
#3 Tetap berdiri
Kalau tidak bisa bergerak, saat kerusuhan terjadi, tetaplah berdiri. Ini penting karena jika Anda jatuh, Anda akan sangat sulit untuk berdiri lagi. bahkan Anda menjadi penghalang bagi orang-orang yang ada di sekitar Anda. Mereka akan tersandung badan Anda, dan ikut jatuh. Semakin banyak yang jatuh akan menciptakan reaksi berantai, efek bola salju.
Ingat, banyaknya korban yang terjadi dalam peristiwa kerumunan karena terinjak saat orang-orang menyelamatkan diri.
#4 Antisipasi kekurangan oksigen
Selain karena terinjak, kekurangan oksigen juga menjadi penyebab banyaknya korban dalam peristiwan di kerumunan.
Jika Anda dapat mempertahankan ruang yang cukup bagi Anda untuk bernapas, Anda akan baik-baik saja. Letakkan tangan Anda tepat di depan dada dan tahan di sana. Dengan demikian Anda akan tetap memiliki ruang, walaupun hanya 1 sentimeter, untuk tetap bernapas.
#5 Jangan saling dorong
Dalam keramaian biasa semuanya bereaksi berantai. Ketika Anda mendorong orang di depan Anda, orang itu akan mendorong orang lain yang ada di depannya.
Jika merasakan ada dorongan ke punggung Anda, jangan mendorong kembali. Jangan perkuat gelombang dorongan itu. Memang Anda tidak akan merasa nyaman, atau bahkan kesakitan. Namun, itu adalah cara terbaik berperilaku dalam situasi tersebut.
#6 Hindari dinding
Jika terjadi aksi saling dorong, kalau posisi kebetulan berada di dekat dinding atau partisi apa pun yang keras, segeralah menjauhi dinding. Karena dinding atau partisi akan menghalangi Anda, bahkan mungkin akan menjepit Anda.
#7 Ketahui batas kepadatan kerumunan
Kepadatan dalam kerumunan ada ukurannya, ini penting diketahui. Tingkat kepadatan dinyatakan sebagai jumlah orang per meter persegi, dan ada beberapa ambang batas:
Di bawah lima orang per meter persegi, dianggap aman. Mungkin tidak nyaman, tapi tidak apa-apa.
Di atas enam orang per meter persegi, itu mulai berbahaya.
Delapan orang per meter persegi, berbahaya.
Anda tentu tidak bisa setiap saat menghitung jumlah orang di sekitar Anda. Gunakan tips berikut: Jika Anda merasakan di kedua bahu atau di beberapa tempat di tubuh Anda secara bersamaan terasa sentuhan tubuh orang-orang di sekeliling Anda, itu berarti kepadatannya sekitar enam atau lebih. Jika Anda masih punya waktu dan bisa bergerak, pergilah. Itu adalah alarm bahaya.
#8 Jika kerumunan semakin tidak aman, bantu orang lain
Perilaku saling membantu biasanya menular dalam keramaian. Begitupun untuk perilaku individualistis atau egois.
Jadi, jika Anda mencoba membantu orang lain, mereka pun akan membantu Anda. Jika saling membantu ini menyebar, itu akan menciptakan suasana yang positif dan membantu.
Peristiwa banyaknya korban terinjak karena berawal dari sikap egois, saling ingin menyelamatkan diri sendiri, tanpa peduli orang lian.
Demikian 8 tips supaya Anda selamat saat berada dalam kerumunan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H