'Reinkarnasi' Pemain Legendaris

Ada yang menarik di timnas U-20 yang baru saja lolos untuk bertanding di Piala Asia U-20 tahun depan. Selain kemenangan yang terasa special, karena sebelum-sebelumnya Timnas kita tidak pernah menang melawan tim Vietnam. Yaitu, kehadiran satu pemain yang bernama Robi Darwis.

Bukan!

Bukan karena lemparan bolanya, saat lemparan ke dalam, yang dahsyat yang beberapa kali menghasilkan gol ke gawang lawan.

Baca juga: Kompor Listrik Belum Tentu Menguntungkan

Bukan pula karena kekonsistenannya menjaga lini belakang Timnas.

Lalu?

Namanya!

Baca juga: Jangan Anggap Enteng Recehan Bahasa

Namanya?

Ya! Namanya itu, lho. Mengingatkan saya ke pemain legendaris Persib bernama Robby Darwis.

Saya kira, yang seumuran saya, apalagi orang Sunda, begitu mendengar nama Robi Darwis pastilah teringat pada Robby Darwis, sang libero Persib Bandung di era Perserikatan dan awal-awal Liga Indonesia. Bahkan pas sekali, saat ini Robi Darwis pun bermain di Persib Bandung.

Baca juga: Panduan Bertindak Cerdas

Robi Darwis Timnas U-20 seolah-olah menjadi reinkarnasi Robby Darwis, si benteng pertahanan Persib Bandung.

Perkiraan saya, ayah dari Robi Darwis ini fans dari Persib Bandung, khususnya mengagumi skill Robby Darwis, sehingga menamai anaknya dengan nama yang sama, Robi Darwis.

Karena saya pun punya teman, penyuka bola. Dia menamai keempat anaknya dengan nama-nama pemain bola terkenal. Anak pertama dinamai Zinedine (dari Zinedine Zidan), yang kedua Gerard (dari Steven Gerrard), yang ketiga Inzaghi (dari Filippo Inzaghi), dan si bungsu dinamai Benzema (dari Karim Benzema).

Bicara tentang anak-anak yang dinamai pemain bola legendaris, ternyata cukup banyak, lho, anak-anak yang bernama pemain legendaris itu yang juga skill bolanya yahud, sehingga masuk Timnas atau tim elit peserta Liga. Skill bolanya mengingatkan pada skill pemain yang namanya diambil. Makanya saya anggap seolah mereka adalah reinkarnasi.

Dari penelusuran saya ada beberapa pemain legendaris yang ber-reinkarnasi menjadi pemain-pemain bola di Indonesia.

#1 David Beckham --> Beckham Putra Nugara

Siapa yang ga kenal David Beckham, bintangnya Setan Merah, Manchester United dan legenda Timnas Inggris. Nah, sekarang ada pemain bernama Beckham pula yang bermain di Persib Bandung, yaitu Beckham Putra Nugara. Pemain yang pernah pula memperkuat Timnas ini pun posisinya hampir sama dengan David Beckham.

Bagi Persib sendiri, Beckham lokal ini beberapa kali menjadi kunci kemenangan dengan gol-golnya.

#2 Paolo Maldini -> Maldini Pali

Fans dari AC Milan pasti kenal dengan sosok Paolo Maldini. Ternyata Indonesia pun juga memiliki nama Maldini, dia adalah Maldini Pali, pemain yang bersinar saat menjadi squd Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.

Saat itu, Maldini Pali dan rekannya sukses membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF pada 2013 di Sidoarjo.

#3 Zico -> Sutan Diego Armando Zico

Zico pemain tengah Tim Brasil, yang mendapat sebutan 'Pele Berkulit Putih' ber-reinkarnasi pada sosok Sutan Diego Armando Zico. Zico Indonesia ini merupakan pemain muda berbakat. Dia sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak berumur 15 tahun.

Nama tengah Armando pun diambil dari legenda sepak bola Argentina, yaitu Diego Armando Maradona.

#4 Gianfranco Zola -> Gian Zola Nasrulloh

Penyuka klub Chelsea pasti mengenal pemain 'mungil' ini. Oleh para pendukung Chelsea pada tahun 2003, Zola dinobatkan sebagai Pemain Chelsea Terbaik Sepanjang Masa.

Sekarang Zola bermain untuk Tim Arema Malang, dan pernah beberapa kali bermian untuk Timnas Indonesia kelompok umur baik itu U-19 maupun U-23. Tapi buka Gianfranco Zola, melainkan Gian Zola Nasrulloh, pemain keluaran Akademi Persib. Dia adalah kakak kandung dari Beckham Putra Nugara.

#5 Cristiano Ronaldo -> Ronaldo Kwateh

Ada dua legenda bola Bernama Ronaldo, yaitu Ronaldo Lus Nazrio de Lima (pemain Brasil) dan Cristiano Ronaldo (Pemain Portugal). Entah Ronaldo yang mana yang menginspirasi seorang ayah yang kemudian memberi nama anaknya Ronaldo Kwateh. 

Ronaldo Kwateh, jebolan Akademi Persib namanya mencuat karena ia masuk skuad TC Timnas Indonesia U-16, asuhan Bima Sakti di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Sekarang dia bermain di Timnas U-20. Sayang di pertandingan melawan Vietnam kemarin performanya sedang tidak bagus, sehingga dicadangkan Shin Tae Yong di babak 2.

#6 Ruud Gullit -> Ruud Gulid

Striker Belanda berambut gimbal memang punya darah Indonesia. Namun tentu saja tidak hubungan saudara dengan Ruud Gulid yang pernah mengantarkan PSIS promosi ke Liga 1 pada 2017.

Konon, nama itu merupakan pemberian ayahnya yang memang menyukai sepak bola dan sangat mengagumi Gullit. Dia merasakan nama besar Ruud Gullit menjadi beban. Pasalnya, dia disandingkan dengan nama tenar karena dua kakak lelakinya memiliki nama yang lazim di Indonesia, Zulkifli dan Muhammad Irfan.

Itulah 6 pemain Indonesia yang memakai nama pemain legendaris sebagai namanya. Terlalu berlebihan memang kalau saya mengatakan mereka adalah reinkarnasi dari pemain-pemain legendaris itu, kalau dilihat dari prestasi dan skill bermain bola. Namun, nama adalah doa. Itulah harapan orangtua mereka, mereka menjadi pemain-pemain bola yang handal.

Tertarik memberi nama anak dengan nama pemain legendaris juga?