Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kabayan-Kabayan Modern

12 Agustus 2022   13:36 Diperbarui: 12 Agustus 2022   13:47 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
profil Si Kabayan/sumber: infobdgcom

Baiklah. Itu adalah pikiran Si Kabayan, kita harus maklum saja, semaklum tetangganya yang tadi bertanya, dan akhirnya menggeleng-gelengkan kepala.

Tapi, kalau dipikirkan lebih dalam, ini menurut saya, ya. Sepertinya Si Kabayan ini sedang menyindir orang-orang sekarang yang pada sibuk kredit mobil atau motor. Mereka memaksakan mencicil kendaraan padahal pendapatan pas-pasan, maksudnya total penghasilannya tidak layak untuk memiliki cicilan yang katanya maksimal harus 30% dari total penghasilan (gaji).

Ini kasus yang saya alami di tempat kerja. Banyak rekan kerja, yang mengkredit kendaraan-motor atau mobil-berdalih bahwa mereka (terpaksa) mencicil itu untuk kelancaran mereka bekerja, untuk mereka gunakan saat pergi atau pulang bekerja.

Jadi, mereka menyicil kendaraan (mobil atau motor) untuk bekerja, dan menghasilkan gaji. Dan,  dengan gajinya itu mereka membayar cicilan.

Bagaimana menurut Anda, sama, kan, denga napa yang dilakukan Si Kabayan dengan batu dan lampunya tadi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun